Kondisi Jalan Rusak dan Sering Tergenang, TMMD Sasar Kelurahan Tirto

Kota Pekalongan - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2022 kembali diselanggarakan di Kota Pekalongan dengan mengusung tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” yang melibatkan Pemda dan masyarakat setempat. Kali ini kegiatan TMMD Tahap I Tahun 2022 menyasar sejumlah kegiatan fisik dan nonfisik yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan Gang 15 RT 4 RW 3, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2021 ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara serah terima Program TMMD dari Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid kepada Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, bertempat di Halaman Makodim 0710/Pekalongan, Rabu (11/5/2022). Turut hadir Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Asisten I Setda Kota Pekalongan, Soesilo, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Agus Darma Wijaya, perwakilan Pengadilan Negeri Kota Pekalongan, Salman Alfarizi, Lurah Tirto, Nur Imaniyah, para perwira Kodim 0710/Pekalongan, dan tamu undangan lainnya.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TNI, khususnya kepada rekan - rekan prajurit dari Kodim 0710 /Pekalongan, yang pada hari ini kembali melaksanakan kegiatan TMMD, yang ditujukan dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Walikota Aaf menilai, sejauh ini sinergitas antara TNI, Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat dalam percepatan pembangunan di Kota Pekalongan sudah berjalan dengan baik, bahkan dirinya sempat beberapa kali monitoring di lokasi TMMD sebelumnya hasilnya sangat luar biasa bagus dan para anggota TNI terjun sendiri menyelesaikan TMMD. 

Pihaknya juga menyatakan akan terus mendukung dan bersinergi dengan jajaran TNI,POLRI serta masyarakat dalam pelaksanaan program TMMD untuk bergerak simultan, sinergis dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui berbagai dana yang digulirkan pemerintah, baik dari pusat, provinsi, maupun APBD Kota Pekalongan.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini kita mulai proyek TMMD Tahap I Tahun 2022 yang sebelum-sebelumnya juga berjalan lancar dan kualitas hasil tmmd juga sangat luar biasa bagus dan Alhamdulillah bisa bermanfaat dan lebih meningkatkan aktivitas dan ekonomi masyarakat karena akses lebih mudah,” ucap Aaf.

Menurutnya, tidak perlu menunggu lama,begitu Ramadhan dan Idul Fitri selesai, hari ini akan dimulai kembali Program TMMD yang lokasinya dilaksanakan di Kelurahan Tirto, Kec. Pekalongan Barat dengan mencakup sasaran fisik (berupa pembangunan jalan aspal dan peninggian jalan di JI. KH. Ahmad Dahlan Gg. 15 Rt. 4 Rw. 3). Adapun peninggian jalan yang direncanakan kurang lebih 30 cm dengan panjang jalan kurang lebih 282 meter, sementara untuk lebarnya kurang lebih 3 sampai 4 meter. Peninggian jalan ini juga atas permintaan dari warga setempat, mengingat lokasi tersebut sering dilanda banjir, baik dari air rob maupun banjir akibat curah hujan yang tinggi. Selain sasaran fisik, program TMMD juga akan terus berfokus pada sasaran non fisik berupa penyuluhan - penyuluhan kepada warga terkait dengan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat.

“Mudah-mudahan program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 ini dapat berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti.  Kami juga berpesan, agar seluruh anggota Satgas TMMD senantiasa menjaga kesehatan, keselamatan selama melaksanakan program pekerjaan Mari kita sengkuyung program pembangunan ini bersama - sama, bangun daerah kita dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokalnya,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan menjelaskan, program TMMD Sengkuyung ini merupakan program yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga Pemeriintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya di daerah yang tertinggal/miskin, terisolir/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lainnya yang terkena dampak bencana. Pihaknya berharap,hasil pelaksanaan TMMD nantinya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Lanjutnya, adapun sasaran dalam Kegiatan TMMD kali ini yakni melaksanakan pekerjaan peninggian jalan dan pengaspalan volume : Panjang 279.40 M, Lebar 2.40 m s.d 5,30 m dan tinggi 30 cm. Serta, Pekerjaan Talud sandaran jalan Volume Panjang 558,80 m, tinggi 40 s-d 70 cm lebar 30 cm. Pelaksanaan TMMD ini tidak hanya sasaran fisik saja juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Dampak penyalahgunaan narkoba, penyuluhan penanggulangan bencana alam, Penyuluhan tentang budaya gotong royong, Penyuluhan tentang Rumah pangan lesteri dan Penyuluhan tentang UMKM serta penyuluhan lainnya. 

“Kita harapkan dengan pelaksanaan TMMD ini kualitasnya lebih baik daripada pekerjaan-pekerjaan yang memang dikerjakan oleh pihak ketiga. Kondisi sebelumnya di wilayah Tirto tersebut jalan dalam kondisi kerusakan sebesar 45 persen, dimana jalan banyak yang berlubang dan selalu tergenang air. Dengan adanya peningkatan badan jalan ini, jalan tersebut kami tinggikan, ke depan diharapkan di jalan tersebut tidak ada lagi genangan-genangan air yang disebabkan oleh air rob maupun curah hujan yang tinggi,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)