Kompetisi Divisi II Sepak Bola Askot PSSI Kota Pekalongan Dimulai

Kompetisi Divisi II Sepak Bola yang diselenggarakan oleh Askot PSSI Kota Pekalongan dimulai. Kompetisi sebagai ajang menjaring bibit-bibit muda di bidang sepak bola ini resmi dibuka oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto SIP di Lapangan Peturen, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat sore (26/7/2019). Pembukaan ditandai dengan tendangan pertama yang dilambungkan oleh Walikota.
Saat membuka kegiatan tersebut, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, menyampaikan bahwa sepakbola merupakan olahraga yang sangat digandrungi semua kalangan mulai dari orangtua, remaja, anak-anak, bahkan kaum hawa pun sekarang sudah mulai menyukai sepakbola.
"Kami berharap, gelaran turnamen sepakbola ini dapat berjalan aman dan lancar. Semangat sportivitas dan fair play saat pertandingan harus kita tegakkan. Jangan sampai hanya karena sepak bola, kita malah menjadi bermusuhan, renggang dan membuat dendam, yang kalah harus legawa dan yang menang juga tidak perlu jumawa," tegas Saelany.
Saelany juga berpesan kepada seluruh penonton agar tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi serta tetap menjaga kebersihan tempat pertandingan sebelum dan sesudah pertandingan.
Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bahwa perkembangan olahraga sepak bola dari tahun ke tahun semakin maju.
"Alhamdulillah sepak bola Kota Pekalongan semakin bagus dimana pemain Persip 30 persen merupakan jebolan pemain klub-klub yang tergabung di Askot PSSI Pekalongan. Selain itu, pemain lokal kita juga sudah ada yang bermain di Timnas seperti M Ridho, ke Liga I dan sebagainya menandakan Kota Pekalongan banyak bibit-bibit atlet sepakbola yang berpotensial," ucap Aaf.
Menurut Afzan, Pemkot Pekalongan senantiasa mendukung semua cabang olahraga berupa pembinaan melalui KONI dan Askot PSSI Kota Pekalongan. "Pembinaan Pemkot Pekalongan support lewat KONI dan Askot PSSI yang konsisten untuk pembibitan. Askot PSSI 2 tahun dibentuk sudah rutin menyelenggarakan tournamen yg berjenjang dari SSB hingga level umum," sambung Aaf.
Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan Divisi II Askot Pekalongan menuturkan kompetisi II yang merupakan program tahunan ini diikuti oleh pemain klub klub sepak bola berusia maksimal 23 tahun.
"Program ini bertujuan untuk pembinaan mencari bibit-bibit bertalenta pemain sepak bola Kota Pekalongan menjadi pemain yang profesional bermain di Persip dan kejuaraan lain," tutur Syakur.
Disampaikan Syakur, animo peserta yang berpartisipasi di kompetisi Divisi II ini semakin bertambah.
"Alhamdulillah tahun ini menjadi 26 tim, kita batasi karena waktunya mepet karena adanya puasa Ramadhan dan pemilu yang seharusnya dilaksanakan Maret mundur jadi sekarang. Pelaksanaan tahun ini di Lapangan Peturen dan rencana final tanggal 20 September 2019," jelas Syakur.
Pihaknya berharap klub-klub sepak bola Kota Pekalongan semakin maju "Kita akan mensupport pemain-pemain klub Kota Pekalongan, Persip kebanggaan kita InshaAllah akan maju ke Liga II," pungkas Syakur.