Komitmen Wujudkan Lingkungan Bebas Narkoba, Rutan Pekalongan Gelar Tes Urin Pegawai dan WBP

Kota Pekalongan – Komitmen nyata dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba terus diperkuat oleh Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar tes urin terhadap para pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Senin, (07/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Rutan Pekalongan ini melibatkan berbagai pihak, yakni Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang, Polres Pekalongan Kota, serta Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Hadir pula Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, S.H., M.H. beserta jajaran pejabat struktural yang turut serta dalam pelaksanaan tes urin.
Karutan Nanang menyebut, sebanyak 21 orang pegawai, termasuk Kepala Rutan, serta 30 orang WBP yang dipilih secara acak mengikuti tes urin yang dilaksanakan secara terbuka, profesional, dan transparan. Menurutnya, pelibatan lintas sektor tersebut bertujuan untuk menjamin validitas hasil pemeriksaan sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap komitmen Rutan dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen dan kesungguhan kami sebagai insan pengayoman dalam mendukung program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” tegas Karutan Nanang.
Ia menambahkan bahwa, pelaksanaan tes urin ini juga menjadi salah satu upaya deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan rutan, baik oleh pegawai maupun warga binaan. Dimana, Rutan Pekalongan berkomitmen kuat menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap aspek pelayanan dan pembinaan.
“Integritas adalah harga mati. Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai dan warga binaan di Rutan Pekalongan benar-benar bersih dari narkoba. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan profesional yang harus terus kami jaga,” ujarnya.
Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa seluruh peserta, baik pegawai maupun warga binaan, dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa Rutan Pekalongan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan produktif.
Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum. Ketiga kunci tersebut terus dikawal secara konsisten oleh jajaran Rutan Pekalongan dalam setiap lini tugas dan pembinaan.
"Selain sebagai sarana pengawasan, pelaksanaan tes urin ini juga menjadi wahana edukasi bagi warga binaan untuk senantiasa menjauhi penyalahgunaan narkotika dan berperilaku sehat. Pegawai pun diingatkan untuk terus menjaga etika, disiplin, dan tidak terlibat dalam pelanggaran hukum, terutama dalam hal penggunaan narkoba,"pungkasnya. (Tim Liputan Kominfo/Dian)