Kerja Bakti Bersama Diharapkan Picu Semangat Gotong-Royong Masyarakat Jaga Lingkungan

Kebersihan lingkungan menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Pekalongan untuk mewujudkan Kota Pekalongan yang bersih, sehat dan indah seperti yang terkandung dalam slogan kata “BATIK” yang dimaknai sebagai kota yang Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif, dipakai sebagai sesanti Kota Pekalongan. Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan hal tersebut, salah satunya melalui kerja bakti massal yang digelar di Rusunawa Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat pagi (24/1/2020).

Kegiatan kerja bakti tersebut diikuti oleh segenap elemen masyarakat baik jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, TNI/POLRI, atau jajaran Forkopimda lainnya, komunitas serta warga Rusunawa Kuripan Yosorejo. Seluruh elemen masyarakat kompak membersihkan sampah dan mengangkut tumpukan sampah tersebut ke armada truk sampah yang telah disediakan. Kerja bakti ini diharapkan bisa memicu semangat gotong-royong antar seluruh elemen masyarakat untuk terus peduli menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Saminta, SPd menyampaikan apresiasi semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan aksi bersih lingkungan ini yang diawali dengan apel bersama di halaman Rusunawa Kuripan Yosorejo.

“Mudah-mudahan ini akan membangkitkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat, dan kerja nyata untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat khususnya kebersihan lingkungan. Sebab, lingkungan yang bersih akan tercipta keindahan dan kenyamanan, dan bisa dipastikan resiko penyakit-penyakit tidak akan muncul,” tegas Saminta.
Menurut Saminta, kerja bakti ini juga sebagai upaya pengurangan resiko bencana terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

“Selain di lingkungan Rusunawa Kuripan Yosorejo, kami juga membersihkan sampah yang ada disekitar bantaran Sungai Kuripan yang berlokasi dekat dengan rusunawa tersebut. Upaya kebersihan ini terus kami maksimalkan sebagai upaya pengurangan resiko bencana apalagi saat ini sudah musim penghujan, banyak saluran-saluran yang mampet karena adanya tumpukan sampah yang berserakan dan dibuang tidak pada tempatnya yang bisa menyebabkan banjir jika tidak dibersihkan,” terang Saminta.

Di lain pihak, Lurah Kuripan Yosorejo, Untung Siswanto mengungkapkan bahwa antusias seluruh peserta kerja bakti sangat luar biasa terutama warga Kuripan Yosorejo dan warga Rusunawa. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada para RT/RW yang berada di wilayahnya untuk terus mensosialisasikan larangan membuang sampah sembarangan terutama yang dibuang di sungai melalui surat edaran dan pertemuan rutin warga.

“Kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama terkait penanganan sampah ini sudah baik dan perlu terus ditingkatkan. Kami senantiasa mengingatkan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, kebersihan lingkungan ini merupakan tanggungjawab bersama untuk selalu dijaga,” jelas Untung.

Selain sosialisasi ke warga, Untung juga ingin menggalakan pembentukan bank-bank sampah di tingkat RW untuk membangun kesadaran masyarakat turut aktif memilah sampah.

“Kami juga menginginkan warga juga bisa memilah sampah, kebetulan di wilayah sini juga berdekatan dengan TPS-3R yang mereka bisa manfaatkan secara maksimal. Disamping itu, kami juga dari Kelurahan telah rutin melakukan kerja bakti dengan mengerahkan para RT/RW untuk kerja bakti di wilayah mereka masing-masing setiap hari Jumat atau hari lainnya,” pungkas Untung.