Kemitraan Indonesia dan Dinas Kominfo Kota Pekalongan Serah Terima Pengelolaan Website KIBAS sebagai Media Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat

Kota Pekalongan – Sebagai salah satu upaya memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim, Kemitraan Indonesia bersama Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) telah menyusun dan mengembangkan sebuah platform berbasis website bernama KIBAS (Ketahanan Iklim Berbasis Masyarakat). Platform ini didukung penuh oleh Program Adaptation Fund Pekalongan sebagai media berbagi pengetahuan, praktik baik, serta informasi terkait kebencanaan dan adaptasi perubahan iklim di Kota Pekalongan.
 
Website KIBAS, yang dapat diakses melalui alamat https://kibas.pekalongankota.go.id, telah resmi diluncurkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan pada tanggal 8 Agustus 2024. Untuk menjamin keberlanjutan dan optimalisasi pemanfaatan platform ini, Kemitraan Indonesia secara resmi menyerahkan pengelolaan website KIBAS kepada Dinas Kominfo Kota Pekalongan selaku administrator. Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Senior Program Manager Kemitraan Indonesia, Abimanyu Sasongko Aji, kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, yang berlangsung di Hotel Howard Johnson Kota Pekalongan, Jumat (4/7/2025).
 
Kegiatan serah terima ini turut dihadiri oleh jajaran Dinas Kominfo, para kepala OPD terkait, para lurah, fasilitator kelurahan (faskel), serta Pokja PI yang selama ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Program Adaptation Fund di Kota Pekalongan.
 
Dalam kesempatan tersebut, Senior Program Manager Kemitraan Indonesia, Abimanyu Sasongko Aji, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan Pemerintah Kota Pekalongan.
 
 “Alhamdulillah, hari ini kami resmi menyerahkan pengelolaan website KIBAS kepada Dinas Kominfo Kota Pekalongan. Pendampingan program ini sudah berlangsung cukup lama, dan kami berharap keberadaannya bisa terus berlanjut sebagai contoh baik dalam tata kelola adaptasi perubahan iklim di Kota Pekalongan. Website ini diharapkan mampu menjadi jendela informasi bagi daerah lain tentang apa yang sudah dan sedang dilakukan Kota Pekalongan dalam menghadapi dampak perubahan iklim,” tutur Abimanyu.
 
Abimanyu menambahkan, melalui KIBAS, masyarakat bisa mendapatkan informasi penting terkait cuaca, penanggulangan bencana banjir dan rob, hingga kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah terdampak perubahan iklim. Lebih dari sekadar media informasi, KIBAS juga membuka ruang bagi masyarakat, khususnya Pokja PI, untuk berkontribusi berbagi cerita, pengalaman, dan capaian yang telah dilakukan di lingkungannya masing-masing.
 
“Karena KIBAS berbasis masyarakat, peran aktif warga terdampak sangat diharapkan agar informasi yang tersaji benar-benar bersumber dari pengalaman nyata. Ini menjadi contoh konkret yang bisa ditiru oleh masyarakat lain. Harapan kami, Kemitraan bisa terus mendampingi hingga tahun 2026. Ke depannya, KIBAS juga akan menjadi alat bantu untuk memantau kondisi dan upaya adaptasi pasca perubahan iklim di Kota Pekalongan,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, menyampaikan terima kasih kepada Kemitraan Indonesia atas kepercayaan dan sinergi yang telah terjalin. Menurutnya, keberadaan KIBAS menjadi sangat strategis dalam mendukung penyebarluasan informasi seputar perubahan iklim dan berbagai upaya adaptasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Pekalongan dan masyarakatnya.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemitraan Indonesia yang telah bersama-sama membangun dan menyerahkan pengelolaan KIBAS kepada kami. Tentu saja, kami akan melakukan tata kelola yang baik terhadap website ini. Informasi yang beredar di masyarakat sangat mudah bias atau bahkan palsu apabila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, kami akan melakukan intervensi, termasuk uji coba dan survei lapangan untuk mengetahui siapa saja yang bisa mengakses dan memanfaatkan platform ini,” jelas Arif.
 
Lebih lanjut, Arif menyampaikan bahwa sebelum serah terima ini, Dinas Kominfo telah beberapa kali menggelar pelatihan jurnalistik dan fotografi bagi fasilitator kelurahan dan Pokja PI di kelurahan-kelurahan sasaran Adaptation Fund. Pelatihan ini bertujuan agar para kontributor KIBAS mampu menyajikan informasi yang berkualitas, akurat, dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
 
“Kami juga berencana mengembangkan platform ini ke depannya, termasuk menambahkan fitur penerjemah bahasa Inggris agar informasi yang dimuat dapat diakses oleh masyarakat internasional. Hosting website ini juga sudah menggunakan domain go.id agar lebih aman dan terpercaya. Pengembangan menu dan kontennya akan terus kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, agar manfaatnya semakin luas dan berdampak,” tegas Arif.
 
Dengan kehadiran KIBAS, ia berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana atau terdampak perubahan iklim, dapat lebih tanggap, teredukasi, dan terlibat aktif dalam upaya adaptasi perubahan iklim. 
 
"Website ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan iklim yang inklusif dan berkelanjutan,"tukasnya. (Tim Liputan Kominfo/Dian)