Kelurahan Kuryos Masuk 4 Besar Nominasi Lomba Kelurahan Jateng 2025

Kota Pekalongan – Sebuah capaian membanggakan kembali ditorehkan oleh Kelurahan Kuripan Yosorejo (Kuryos), Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Berdasarkan hasil seleksi administrasi, Kuryos resmi masuk dalam 4 besar nominasi Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini diumumkan pada Selasa, 3 Juni 2025 pukul 11.00 WIB oleh panitia lomba provinsi. Kabar gembira ini langsung disambut penuh rasa syukur oleh jajaran kelurahan dan warga setempat.
Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa masuk dalam empat besar nominasi Lomba Kelurahan se-Jawa Tengah Tahun 2025. Ini menjadi kebanggaan bagi kami dan semua warga Kuryos. Semoga ini menjadi langkah awal menuju keberhasilan lebih besar di tahap selanjutnya,” ungkapnya usai mengikuti technical meeting (TM) Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 via zoom, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Rabu siang (04/06/2025).
Adapun empat kelurahan yang berhasil masuk nominasi berdasarkan pengumuman seleksi administrasi yaitu:
Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang; Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan; Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta; dan Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kudus, Kota Kudus.
Menariknya, keempat kelurahan tersebut merupakan peserta yang sebelumnya juga pernah menorehkan prestasi dalam ajang serupa pada tahun 2023 dan 2024, menunjukkan konsistensi dan komitmen pembangunan di wilayah masing-masing.
Selain kategori kelurahan, diumumkan pula lima desa yang lolos tahap administrasi, yakni: Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap; Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara; Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus; Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
"Setelah pengumuman nominasi, Kelurahan Kuryos langsung mengikuti technical meeting melalui zoom pada hari yang sama, Selasa, 3 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Pertemuan virtual tersebut membahas ketentuan tahap seleksi paparan yang merupakan bagian penting dalam proses penilaian,"terangnya.
Lanjutnya, paparan disampaikan pada keesokan harinya, Rabu, 4 Juni 2025 pukul 14.15 WIB. Dalam sesi ini, tim Kuryos yang terdiri dari lurah, Ketua TP PKK Kelurahan Kuryos, dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), mempresentasikan program unggulan bertajuk “Swasembada Pangan Kelurahan Kuripan Yosorejo Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas”.
“Paparan kami berdurasi total 20 menit, termasuk pemutaran video profil kelurahan selama 7 menit, sehingga waktu penyampaian materi inti hanya 13 menit. Kami memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk menunjukkan inovasi, potensi, dan praktik baik yang telah dilakukan di Kelurahan Kuryos,” jelas Mahfud.
Sesi tanya jawab dengan dewan juri berlangsung selama 40 menit. Para juri berasal dari berbagai unsur, seperti akademisi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah, TP PKK Provinsi, Biro Pemerintahan Provinsi, dan instansi lainnya. Mereka mengajukan pertanyaan seputar program yang dipaparkan serta menelusuri kesesuaian data dari dokumen yang telah dikirimkan sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami bersama tim dari TP PKK dan LPM bisa menjawab semua pertanyaan dari para juri dengan baik. Kami harap semua upaya ini berbuah hasil maksimal,” tambahnya.
Lurah Mahfud menyebutkan bahwa, dari empat kelurahan nominasi, hanya akan diambil tiga untuk melaju ke tahap klarifikasi lapangan. Pada tahap ini, tim provinsi akan melakukan kunjungan langsung untuk memverifikasi data dan melihat fakta di lapangan terkait seluruh aspek yang dipaparkan dalam presentasi.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan, khususnya warga Kuripan Yosorejo, agar kami bisa lolos ke tahap klarifikasi lapangan dan meraih juara dalam Lomba Kelurahan Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025. Semoga ini menjadi langkah menuju Kuryos yang semakin maju dan mandiri,” pungkas Mahfud penuh harap. (Dian)
Hal ini diumumkan pada Selasa, 3 Juni 2025 pukul 11.00 WIB oleh panitia lomba provinsi. Kabar gembira ini langsung disambut penuh rasa syukur oleh jajaran kelurahan dan warga setempat.
Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa masuk dalam empat besar nominasi Lomba Kelurahan se-Jawa Tengah Tahun 2025. Ini menjadi kebanggaan bagi kami dan semua warga Kuryos. Semoga ini menjadi langkah awal menuju keberhasilan lebih besar di tahap selanjutnya,” ungkapnya usai mengikuti technical meeting (TM) Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 via zoom, berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Rabu siang (04/06/2025).
Adapun empat kelurahan yang berhasil masuk nominasi berdasarkan pengumuman seleksi administrasi yaitu:
Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang; Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan; Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta; dan Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kudus, Kota Kudus.
Menariknya, keempat kelurahan tersebut merupakan peserta yang sebelumnya juga pernah menorehkan prestasi dalam ajang serupa pada tahun 2023 dan 2024, menunjukkan konsistensi dan komitmen pembangunan di wilayah masing-masing.
Selain kategori kelurahan, diumumkan pula lima desa yang lolos tahap administrasi, yakni: Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap; Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen; Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara; Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus; Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
"Setelah pengumuman nominasi, Kelurahan Kuryos langsung mengikuti technical meeting melalui zoom pada hari yang sama, Selasa, 3 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Pertemuan virtual tersebut membahas ketentuan tahap seleksi paparan yang merupakan bagian penting dalam proses penilaian,"terangnya.
Lanjutnya, paparan disampaikan pada keesokan harinya, Rabu, 4 Juni 2025 pukul 14.15 WIB. Dalam sesi ini, tim Kuryos yang terdiri dari lurah, Ketua TP PKK Kelurahan Kuryos, dan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), mempresentasikan program unggulan bertajuk “Swasembada Pangan Kelurahan Kuripan Yosorejo Wujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas”.
“Paparan kami berdurasi total 20 menit, termasuk pemutaran video profil kelurahan selama 7 menit, sehingga waktu penyampaian materi inti hanya 13 menit. Kami memanfaatkan waktu seefisien mungkin untuk menunjukkan inovasi, potensi, dan praktik baik yang telah dilakukan di Kelurahan Kuryos,” jelas Mahfud.
Sesi tanya jawab dengan dewan juri berlangsung selama 40 menit. Para juri berasal dari berbagai unsur, seperti akademisi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah, TP PKK Provinsi, Biro Pemerintahan Provinsi, dan instansi lainnya. Mereka mengajukan pertanyaan seputar program yang dipaparkan serta menelusuri kesesuaian data dari dokumen yang telah dikirimkan sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami bersama tim dari TP PKK dan LPM bisa menjawab semua pertanyaan dari para juri dengan baik. Kami harap semua upaya ini berbuah hasil maksimal,” tambahnya.
Lurah Mahfud menyebutkan bahwa, dari empat kelurahan nominasi, hanya akan diambil tiga untuk melaju ke tahap klarifikasi lapangan. Pada tahap ini, tim provinsi akan melakukan kunjungan langsung untuk memverifikasi data dan melihat fakta di lapangan terkait seluruh aspek yang dipaparkan dalam presentasi.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan, khususnya warga Kuripan Yosorejo, agar kami bisa lolos ke tahap klarifikasi lapangan dan meraih juara dalam Lomba Kelurahan Tingkat Jawa Tengah Tahun 2025. Semoga ini menjadi langkah menuju Kuryos yang semakin maju dan mandiri,” pungkas Mahfud penuh harap. (Dian)