Kelurahan Klego Wakili Kota Pekalongan Maju Lomba UP2K Tingkat Provinsi

Kota Pekalongan – Usai dinobatkan sebagai juara 1 Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Kota Pekalongan pada tahun 2020 lalu, kini Kelompok Khusus Barokah Jaya dan Kelompok Pelaksana Teratai Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan terpilih mewakili Kota Pekalongan dalam Lomba UP2K Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Hal ini terungkap dalam penjurian sesi pemaparan materi Lomba UP2K Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring di Ruang Satgas Covid-19 Kota Pekalongan,Rabu(10/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan,Hj Inggit Soraya,SSn turut mendampingi kelompok tersebut saat menyampaikan paparan. Inggit juga mendukung dan memberikan semangat pada Kelompok UP2K Kelurahan Klego yang akan mengikuti Lomba UP2K Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdulillah ini bisa menambah semangat lagi Kota Pekalongan dimana Kelompok UP2K Kelurahan Klego sebelumnya sudah menang di tingkat Kota Pekalongan, dan kini kelompok tersebut berhak mewakili Kota Pekalongan dalam lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” tutur Inggit.
Menurut Inggit, keikutsertaan Kelompok UP2K Kelurahan Klego dalam ajang lomba ini, diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Pekalongan, dimana produk unggulan yang diusung adalah produk cookies aneka rasa dari bahan tepung lerut. Bahan-bahan tersebut memang mudah didapat disekitar Kelurahan Klego.
“Tepungnya juga bisa dibuat sendiri,dan kelompok tersebut membuat cookies itu dengan aneka rasa seperti keju,jahe,coklat. Mudah-mudahan ini menjadi produk unggulan yang nantinya bisa dipasarkan lebih luas lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat pemaparan materi lomba UP2K, dihadapan juri secara virtual, Ketua Kelompok Khusus Barokah Jaya UP2K Kelurahan Klego, Mubarok menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya UP2K Kelurahan Klego yang berawal dari adanya keluhan-keluhan ibu-ibu PKK yang merasa tidak mempunyai modal untuk memulai usaha.
Kemudian, secara inisiatif, mereka membentuk usaha-usaha yang berupa industri rumah tangga, jasa, simpan pinjam, dagang, kerajinan, makanan, dan minuman.
Dimana, usaha tersebut dibagi menjadi 3 kelompok khusus, kelompok khusus Teratai 1 di bidang kerajinan, kelompok khusus Teratai 2 di bidang jasa, dan kelompok khusus Teratai 3 di bidang makanan.
“Selanjutnya, kami mendapat pembinaan dari dinas terkait, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Koperasi-UKM, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, dan dinas yang terkait lainnya” ucap Mubarokah.
Mubarok menyebutkan, Kelompok Khusus yang dipimpinannya sudah berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Juara 1 Lomba UP2K PKK Tingkat Kota Pekalongan pada tahun 2020 dan Juara 1 Lomba One Village One Product Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2020.
Lebih lanjut, adapun modal awal kelompok UP2K PKK berasal dari kas PKK yang tersisa pada saat tutup tahun, kemudian simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpan sukarela dari anggota.
”Modal awal yang didapat itu dikelola oleh para anggota. Ditengah pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan,progress modal UP2K PKK dari tahun 2019 sampai tahun 2021 ini naik, dimana 2019 modal yang bergulir sebesar Rp. 2.714.000,00. Kemudian, di tahun 2020 naik kembali menjadi Rp. 4.121.500,00 dan terakhir pada bulan Oktober 2021 ini mencapai Rp. 5.395.000,00. Dengan peningkatan modal ini tentunya sangat mempengaruhi kesejahteraan tiap anggota,”paparnya.
Dalam kesempatan tersebut,dihadapan juri, Kelompok Khusus Barokah Jaya dan Kelompok Pelaksana Teratai Kelurahan Klego juga menampilkan produk yang sudah berhasil dijual sampai saat ini dan sudah mendapat ijin usaha. Diantaranya, aneka kerajinan dari kain perca batik berupa dompet, bros, tutup gelas, konektor, masker, aneka peyek, dan cookies aneka rasa berbahan dasar dari tepung lerut. Dari produk unggulan tersebut, yang memberi sumbangsih terbesar yaitu pejualan produk cookies aneka rasa yang terbuat dari tepung lerut pada waktu Hari Raya Idul Fitri, kemudian masa pandemi ini masker juga menjadi produk yang paling laku terjual.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan,Hj Inggit Soraya,SSn turut mendampingi kelompok tersebut saat menyampaikan paparan. Inggit juga mendukung dan memberikan semangat pada Kelompok UP2K Kelurahan Klego yang akan mengikuti Lomba UP2K Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdulillah ini bisa menambah semangat lagi Kota Pekalongan dimana Kelompok UP2K Kelurahan Klego sebelumnya sudah menang di tingkat Kota Pekalongan, dan kini kelompok tersebut berhak mewakili Kota Pekalongan dalam lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” tutur Inggit.
Menurut Inggit, keikutsertaan Kelompok UP2K Kelurahan Klego dalam ajang lomba ini, diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Pekalongan, dimana produk unggulan yang diusung adalah produk cookies aneka rasa dari bahan tepung lerut. Bahan-bahan tersebut memang mudah didapat disekitar Kelurahan Klego.
“Tepungnya juga bisa dibuat sendiri,dan kelompok tersebut membuat cookies itu dengan aneka rasa seperti keju,jahe,coklat. Mudah-mudahan ini menjadi produk unggulan yang nantinya bisa dipasarkan lebih luas lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat pemaparan materi lomba UP2K, dihadapan juri secara virtual, Ketua Kelompok Khusus Barokah Jaya UP2K Kelurahan Klego, Mubarok menjelaskan mengenai sejarah terbentuknya UP2K Kelurahan Klego yang berawal dari adanya keluhan-keluhan ibu-ibu PKK yang merasa tidak mempunyai modal untuk memulai usaha.
Kemudian, secara inisiatif, mereka membentuk usaha-usaha yang berupa industri rumah tangga, jasa, simpan pinjam, dagang, kerajinan, makanan, dan minuman.
Dimana, usaha tersebut dibagi menjadi 3 kelompok khusus, kelompok khusus Teratai 1 di bidang kerajinan, kelompok khusus Teratai 2 di bidang jasa, dan kelompok khusus Teratai 3 di bidang makanan.
“Selanjutnya, kami mendapat pembinaan dari dinas terkait, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Koperasi-UKM, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan, dan dinas yang terkait lainnya” ucap Mubarokah.
Mubarok menyebutkan, Kelompok Khusus yang dipimpinannya sudah berhasil menyabet beberapa penghargaan diantaranya Juara 1 Lomba UP2K PKK Tingkat Kota Pekalongan pada tahun 2020 dan Juara 1 Lomba One Village One Product Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2020.
Lebih lanjut, adapun modal awal kelompok UP2K PKK berasal dari kas PKK yang tersisa pada saat tutup tahun, kemudian simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpan sukarela dari anggota.
”Modal awal yang didapat itu dikelola oleh para anggota. Ditengah pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan,progress modal UP2K PKK dari tahun 2019 sampai tahun 2021 ini naik, dimana 2019 modal yang bergulir sebesar Rp. 2.714.000,00. Kemudian, di tahun 2020 naik kembali menjadi Rp. 4.121.500,00 dan terakhir pada bulan Oktober 2021 ini mencapai Rp. 5.395.000,00. Dengan peningkatan modal ini tentunya sangat mempengaruhi kesejahteraan tiap anggota,”paparnya.
Dalam kesempatan tersebut,dihadapan juri, Kelompok Khusus Barokah Jaya dan Kelompok Pelaksana Teratai Kelurahan Klego juga menampilkan produk yang sudah berhasil dijual sampai saat ini dan sudah mendapat ijin usaha. Diantaranya, aneka kerajinan dari kain perca batik berupa dompet, bros, tutup gelas, konektor, masker, aneka peyek, dan cookies aneka rasa berbahan dasar dari tepung lerut. Dari produk unggulan tersebut, yang memberi sumbangsih terbesar yaitu pejualan produk cookies aneka rasa yang terbuat dari tepung lerut pada waktu Hari Raya Idul Fitri, kemudian masa pandemi ini masker juga menjadi produk yang paling laku terjual.