Kejar Pembangunan Tepat Sasaran, 2024-2025 27 Kelurahan Ditargetkan Tuntas Jadi Desa Cantik

Pemerintah Kota Pekalongan dan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat terus mengejar upaya quick win dalam program penanggulangan kemiskinan, melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), dimana program tersebut mendorong desa atau kelurahan dalam pemutakhiran data yang efisien sehingga membawa perbaikan bagi pengembangan di desa.
Melihat pengaruh baik dari pelaksanaan dari program Desa Cantik, BPS Kota Pekalongan menargetkan 27 Kelurahan Kota Pekalongan tuntas menjadi Desa Cantik di tahun 2024-2025, hal ini disampaikan Rahyudin, Kepala BPS Kota Pekalongan, belum lama ini saat ditemui di ruang kerjanya.
Diterangkan Rahyudin, di kota Pekalongan program tersebut telah berjalan sejak 2 tahun yang lalu yaitu di tahun 2021, sehingga terdapat 2 kelurahan yang sudah dibina menjadi Desa Cantik yakni Kelurahan Bendan Kergon dan Kelurahan Gamer, kemudian di tahun 2023, BPS menunjuk Kelurahan Degayu.
“2 tahun lagi, mudah-mudahan merata, Pekalongan desanya cantik semua, harapannya semua pihak mendukung minimal kelurahan, semua data-data terbaru bisa terupdate seperti regsosesk, kemiskinan, UMKM, karena semua sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” katanya.
Lanjutnya, kriteria kelurahan yang bisa diberikan pembinaan program Desa Cantik minimal memiliki kategori maju. Ia menambahkan perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini. Tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, melainkan program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, nantinya diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kota Pekalongan.
Melihat pengaruh baik dari pelaksanaan dari program Desa Cantik, BPS Kota Pekalongan menargetkan 27 Kelurahan Kota Pekalongan tuntas menjadi Desa Cantik di tahun 2024-2025, hal ini disampaikan Rahyudin, Kepala BPS Kota Pekalongan, belum lama ini saat ditemui di ruang kerjanya.
Diterangkan Rahyudin, di kota Pekalongan program tersebut telah berjalan sejak 2 tahun yang lalu yaitu di tahun 2021, sehingga terdapat 2 kelurahan yang sudah dibina menjadi Desa Cantik yakni Kelurahan Bendan Kergon dan Kelurahan Gamer, kemudian di tahun 2023, BPS menunjuk Kelurahan Degayu.
“2 tahun lagi, mudah-mudahan merata, Pekalongan desanya cantik semua, harapannya semua pihak mendukung minimal kelurahan, semua data-data terbaru bisa terupdate seperti regsosesk, kemiskinan, UMKM, karena semua sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran,” katanya.
Lanjutnya, kriteria kelurahan yang bisa diberikan pembinaan program Desa Cantik minimal memiliki kategori maju. Ia menambahkan perlu dukungan dari seluruh pihak dalam mensukseskan program Desa Cantik ini. Tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, melainkan program ini juga perlu dukungan dari pemerintah mulai dari pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa serta masyarakat. Dengan dukungan dari semua pihak, nantinya diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan pada gilirannya dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kota Pekalongan.