Kecamatan Pekalongan Utara Jaring Potensi Guru Sukseskan Transisi PAUD-SD

Menyongsong Indonesia menjadi negara maju, pemerintah terus mendorong perubahan dalam sistem pendidikan melalui merdeka belajar, salah satunya transisi PAUD-SD menyenangkan. Mendukung hal tersebut Pemerintah Kota Pekalongan melalui kecamatan Pekalongan Utara menggelar lomba pembelajaran transisi PAUD-SD menyenangkan untuk guru jenjang sekolah dasar kelas 1 di wilayahnya, berlangsung di aula kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (15/11/2023). Kegiatan tersebut dibuka oleh Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, didampingi Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim dan Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Utara, Siti Alfiah.
Wismo mengatakan lomba pembelajaran transisi PAUD-SD menjadi wadah apresiasi dan ruang bagi para guru kelas 1 untuk menunjukkan inovasi pembelajaran yang sudah mereka lakukan di satuan pendidikan masing-masing dalam mensukseskan transisi ini, “Kami ingin lomba ini bisa mendukung proses pembangunan 6 pondasi pendidikan, menjaga kualitas pendidikan, mengasah kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran dan memberikan motivasi bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kedepan,” tuturnya.
Sebanyak 6 guru SD kelas 1 berhasil lolos hingga tahap final, mereka berasal dari SD Krapyak Lor 5, SD Kandang Panjang 2, SD Krapyak Lor 2, MSI 17 Pabean, SD Kandang Panjang 1 dan SD Krapyak Kidul 2, “Sebelumnya sudah ada 15 peserta yang lolos petun juk teknis, kemudian kami saring lagi hingga didapat 6 nominator lolos di babak final, nantinya selain tropi pemenang juara 1-3 dan juara harapan 1-3 akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan,” tandasnya.
Ia menambahkan event ini merupakan langkah tindak lanjut sesuai dengan instruksi Bunda Paud kaitannya transisi PAUD-SD, lomba ini sebagai upaya bagaimana mencari best practices guru kelas 1 yang memberikan pembelajaran yang baik. Terkait kebelnalutan lomba pembeljaran bagi ini ini, kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi kembali dengan bunda PAUD dan Dinas Pendidikan kota Pekalongan
Lebih lanjut, Inggit berterimakasih kepada Camat dan Bunda PAUD Kevamatan Utara yang telah mengadakan gebyar PAUD berupa lomba guru SD tingkat baik, sebab berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya, biasanya gebyar PAUD diadakan lomba anak PAUD bukan gurunya, “Ini menjadi salah satu inovasi kelanjutan program transisi tersebut bagaimana mencari potensi dari guru SD yang sebenarnya mempunyai potensi luar biasa, tetapi karena tidak diasah dan diwadahi dengan lomba kita jadi tidak tahu, Alhamdulillah dengan lomba ini akan muncul potensi yang baik unggulan untuk guru SD supaya penerapan gerakan transisi PAUD-SD ini bisa sesuai dengan pembelajarannya setiap harinya,” katanya.
Ia berharap guru benar-benar tahu pembelajaran yang menyenangkan seperti apa, dengan mengadopsi pembelajaran waktu di PAUD sehingga transisinya berjalan dengan smooth, anak didik tidak kaget dan merasa tertekan, “Yang tadinya karena dunia hanya bermain tiba-tiba banyak menghafal, berharap lomba ini sama halnya mensosialisasikan transisi PAUD-SD menyenangkan,” tukasnya.
Wismo mengatakan lomba pembelajaran transisi PAUD-SD menjadi wadah apresiasi dan ruang bagi para guru kelas 1 untuk menunjukkan inovasi pembelajaran yang sudah mereka lakukan di satuan pendidikan masing-masing dalam mensukseskan transisi ini, “Kami ingin lomba ini bisa mendukung proses pembangunan 6 pondasi pendidikan, menjaga kualitas pendidikan, mengasah kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran dan memberikan motivasi bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kedepan,” tuturnya.
Sebanyak 6 guru SD kelas 1 berhasil lolos hingga tahap final, mereka berasal dari SD Krapyak Lor 5, SD Kandang Panjang 2, SD Krapyak Lor 2, MSI 17 Pabean, SD Kandang Panjang 1 dan SD Krapyak Kidul 2, “Sebelumnya sudah ada 15 peserta yang lolos petun juk teknis, kemudian kami saring lagi hingga didapat 6 nominator lolos di babak final, nantinya selain tropi pemenang juara 1-3 dan juara harapan 1-3 akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan,” tandasnya.
Ia menambahkan event ini merupakan langkah tindak lanjut sesuai dengan instruksi Bunda Paud kaitannya transisi PAUD-SD, lomba ini sebagai upaya bagaimana mencari best practices guru kelas 1 yang memberikan pembelajaran yang baik. Terkait kebelnalutan lomba pembeljaran bagi ini ini, kedepan pihaknya akan terus berkoordinasi kembali dengan bunda PAUD dan Dinas Pendidikan kota Pekalongan
Lebih lanjut, Inggit berterimakasih kepada Camat dan Bunda PAUD Kevamatan Utara yang telah mengadakan gebyar PAUD berupa lomba guru SD tingkat baik, sebab berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya, biasanya gebyar PAUD diadakan lomba anak PAUD bukan gurunya, “Ini menjadi salah satu inovasi kelanjutan program transisi tersebut bagaimana mencari potensi dari guru SD yang sebenarnya mempunyai potensi luar biasa, tetapi karena tidak diasah dan diwadahi dengan lomba kita jadi tidak tahu, Alhamdulillah dengan lomba ini akan muncul potensi yang baik unggulan untuk guru SD supaya penerapan gerakan transisi PAUD-SD ini bisa sesuai dengan pembelajarannya setiap harinya,” katanya.
Ia berharap guru benar-benar tahu pembelajaran yang menyenangkan seperti apa, dengan mengadopsi pembelajaran waktu di PAUD sehingga transisinya berjalan dengan smooth, anak didik tidak kaget dan merasa tertekan, “Yang tadinya karena dunia hanya bermain tiba-tiba banyak menghafal, berharap lomba ini sama halnya mensosialisasikan transisi PAUD-SD menyenangkan,” tukasnya.