Kebaya Bersolek, Inggit Ajak Lestarikan dan Bangga Kenakan Kebaya

Kota Pekalongan - Kemeriahan Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2022 di Kota Pekalongan kian semarak dengan hadirnya puluhan ibu-ibu dan wanita yang mengenakan kebaya dan berdandan cantik serta tampil anggun dalam kegiatan bertajuk "Kebaya Bersolek", berlangsung di Museum Batik Pekalongan, Minggu (2/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, bersama Ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Hj Istiqomah dan sejumlah Organisasi Wanita yang ada di Kota Pekalongan. Di sela-sela acara, Inggit Soraya yang juga selaku Ketua Dekranasda Kota Pekalongan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Kebaya Bersolek ini atas inisiasi dari Komunitas Anisa Solikha bersinergi dengan sejumlah Organisasi Wanita di Kota Pekalongan seperti TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia ( KKI).

"Kebaya Bersolek ini konsepnya adalah merias wajah dengan memadu padankan dengan balutan kebaya yang dikenakan. Dimana, kegiatan ini dirangkaikan bertepatan dengan Hari Batik Nasional (HBN) Tahun 2022," ucap Inggit.

Pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh atas adanya kegiatan Kebaya Bersolek ini. Tak lupa, ia pun menyampaikan terimakasih kepada semua organisasi wanita dan semua pihak yg sudah berpartisipasi dalam acara ini dalam rangka menyosialisasikan busana kebaya sebagai warisan budaya agar masyarakat terutama kaum wanita senantiasa bangga mengenakan kebaya.

"Kami menilai kebaya saat ini sudah banyak modifikasi dan inovasi, busana tersebut sudah tidak nampak kuno lagi, karena sudah banyak kreativitas dari anak-anak sekarang yang pandai memadu padankannya agar terkesan anggun dan disesuaikan dengan perkembangan zaman," tegasnya.

Ditambahkan Ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Hj Istiqomah bahwa, dalam momentum HBN ini, pihaknya berharap semua masyarakat Kota Pekalongan bisa turut mendukung dengan menggunakan busana batik dari kalangan anak-anak, muda hingga tua dari mulai tanggal 3-8 Oktober 2022 mendatang.

"Kami juga berharap, masyarakat juga berbangga menggunakan kebaya sama seperti busana batik untuk bisa terus dilestarikan dan dikenakan paling tidak nantinya bisa rutin dipakai satu minggu sekali," pungkas Istiqomah.