Kebaktian Paskah Hangatkan Iman WBP Rutan Pekalongan Bersama GKI Pekalongan

Kota Pekalongan– Suasana khusyuk dan penuh kehangatan menyelimuti Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan, Sabtu (31/5/2025) pagi. Pada hari itu, digelar Kebaktian Paskah yang mempertemukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen dengan jemaat dan pelayan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pekalongan serta perwakilan gereja lainnya. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.15 WIB ini menjadi momen istimewa yang sarat makna spiritual, harapan, dan semangat pembaruan diri.

Acara yang difasilitasi oleh Rutan Pekalongan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis kerohanian yang secara konsisten dijalankan bagi para WBP. 

Mewakili Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Peltah), M.Anang Saefulloh, turut hadir mendampingi enam orang WBP yang mengikuti kebaktian secara aktif dan khidmat.

Tak hanya dihadiri oleh jemaat GKI Pekalongan, kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari gereja-gereja lain di Kota Pekalongan seperti Gereja Bethel Mawar Sharon (GBM), AGAPE, Gereja Pemberita Injil (GEPEMBRI), dan Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI). Kolaborasi lintas gereja ini menjadi bukti nyata dukungan berbagai pihak dalam memperkuat dimensi spiritual para WBP.

Dalam sambutannya, Pendeta Deo Sugondo dari GKI Pekalongan mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya atas terbukanya ruang pembinaan kerohanian di Rutan Pekalongan. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat berarti, tidak hanya bagi WBP, namun juga bagi gereja-gereja yang memiliki komitmen pelayanan sosial dan pemulihan.

“Kami berterima kasih kepada jajaran Rutan Pekalongan yang telah memfasilitasi pelayanan ibadah dengan sangat baik. Sinergi seperti ini menjadi jembatan pengharapan bagi saudara-saudara kami yang sedang menjalani masa pembinaan. Harapan kami, kerja sama ini terus berlanjut dan semakin ditingkatkan,” ujar Pendeta Deo.

Rangkaian acara Kebaktian Paskah tersebut berlangsung dalam nuansa penuh damai. Dimulai dengan puji-pujian bersama, dilanjutkan dengan penyampaian Firman Tuhan, kesaksian iman dari salah satu WBP, hingga doa syafaat bersama yang menggugah hati. Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan bingkisan Paskah kepada para WBP peserta kebaktian sebagai simbol kasih dan perhatian yang menyertai semangat kebangkitan Kristus.

Kasubsi Peltah, M. Anang Saefulloh, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa Rutan Pekalongan terus membuka diri terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya pembinaan keagamaan bagi para WBP. Ia menilai, pembinaan rohani merupakan fondasi penting dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial.

"Kami percaya bahwa pembinaan spiritual merupakan aspek esensial dalam membangun karakter dan harapan baru bagi para WBP. Melalui kebaktian ini, kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk mengalami pemulihan iman dan membentuk semangat perubahan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Kegiatan Kebaktian Paskah ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah semata, tetapi juga sarana untuk memperkuat jiwa, membangun harapan, dan menumbuhkan kesadaran diri bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik, apapun latar belakang masa lalunya.

"Semangat Paskah yang membawa pesan kebangkitan dan pengharapan menjadi kekuatan baru bagi para WBP dalam menapaki masa depan yang lebih cerah,"pungkasnya. (Dian)