KB TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan Galakkan Gerakan

Kota Pekalongan – Dalam momentum memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), KB TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan mengadakan rangkaian kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Hardiknas Bijak Sampah”. Program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan kebiasaan bijak terhadap sampah sejak usia dini.
Kepala Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan, Any Retna saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (16/5/2025) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pembiasaan yang telah diterapkan kepada peserta didik. "Alhamdulillah, kami di KB TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan telah membuat program edukasi dan pembiasaan kepada peserta didik terkait bijak sampah. Salah satunya, kami membiasakan anak-anak membawa bekal dari rumah tanpa sampah plastik,” terangnya.
Sebagai bentuk kolaborasi, sekolah juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan dalam kegiatan yang mengedukasi anak-anak tentang jenis-jenis sampah, cara pengolahan, dan praktik memilah sampah. Kegiatan ini dimoderatori langsung oleh tim dari DLH Kota Pekalongan.
Tak hanya siswa, pihak sekolah juga melibatkan orang tua dalam gerakan ini. Mereka diajak untuk berkontribusi mengurangi sampah non-organik dengan membiasakan anak membawa tumbler dan kotak makan dari rumah. "Kami mengajak para orang tua untuk senantiasa bijak terhadap sampah, terutama non-organik, agar tidak menyumbang sampah," sambungnya.
Dalam jangka panjang, pihak sekolah tengah mencanangkan program bank sampah mandiri khusus untuk sampah non-organik. Sementara itu, untuk sampah organik, pengelolaannya masih dalam tahap koordinasi dengan tim kebersihan sekolah.
Lebih lanjut, ia berharap gerakan ini bisa menjadi budaya yang terus tumbuh di lingkungan sekolah dan berdampak lebih luas. "Target kami ke depan adalah seluruh warga sekolah dapat melakukan pembiasaan bijak sampah secara mandiri, sehingga turut berkontribusi dalam pengurangan volume sampah di Kota Pekalongan,” tutupnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan, Any Retna saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (16/5/2025) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pembiasaan yang telah diterapkan kepada peserta didik. "Alhamdulillah, kami di KB TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pekalongan telah membuat program edukasi dan pembiasaan kepada peserta didik terkait bijak sampah. Salah satunya, kami membiasakan anak-anak membawa bekal dari rumah tanpa sampah plastik,” terangnya.
Sebagai bentuk kolaborasi, sekolah juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan dalam kegiatan yang mengedukasi anak-anak tentang jenis-jenis sampah, cara pengolahan, dan praktik memilah sampah. Kegiatan ini dimoderatori langsung oleh tim dari DLH Kota Pekalongan.
Tak hanya siswa, pihak sekolah juga melibatkan orang tua dalam gerakan ini. Mereka diajak untuk berkontribusi mengurangi sampah non-organik dengan membiasakan anak membawa tumbler dan kotak makan dari rumah. "Kami mengajak para orang tua untuk senantiasa bijak terhadap sampah, terutama non-organik, agar tidak menyumbang sampah," sambungnya.
Dalam jangka panjang, pihak sekolah tengah mencanangkan program bank sampah mandiri khusus untuk sampah non-organik. Sementara itu, untuk sampah organik, pengelolaannya masih dalam tahap koordinasi dengan tim kebersihan sekolah.
Lebih lanjut, ia berharap gerakan ini bisa menjadi budaya yang terus tumbuh di lingkungan sekolah dan berdampak lebih luas. "Target kami ke depan adalah seluruh warga sekolah dapat melakukan pembiasaan bijak sampah secara mandiri, sehingga turut berkontribusi dalam pengurangan volume sampah di Kota Pekalongan,” tutupnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)