KB Serentak Kota Pekalongan Dukung Penurunan Stunting dan Kesejahteraan Keluarga

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar di berbagai wilayah kota. Program ini tak hanya menjadi bagian dari upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengaturan kelahiran, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menciptakan keluarga sehat dan sejahtera.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab saat hadir dalam pelayanan KB serentak di Rumah Sakit H.A Zaky Djunaid, Senin (21/4/2024) menyampaikan bahwa KB memiliki peran penting dalam menciptakan generasi sehat dan mencegah stunting. “Program KB ini sangat relevan dengan isu nasional saat ini, yaitu percepatan penurunan angka stunting. Dengan jarak kelahiran yang ideal, anak bisa tumbuh optimal dan keluarga lebih siap secara ekonomi maupun psikologis,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menyukseskan program KB. “Ini juga mendukung Asta Cipta poin ke-4 dan ke-6 dari Presiden Prabowo. Kita ingin agar keluarga-keluarga di Pekalongan hidup lebih sejahtera melalui perencanaan yang matang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi mengungkapkan bahwa kegiatan KB serentak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pekalongan, Bulan Bakti Aisyiyah, dan Hari Kartini. “Melalui momentum ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program KB sebagai solusi nyata menekan stunting,” jelasnya.

Dijelaskan Yos kegiatan ini turut melibatkan kerjasama dari berbagai organisasi seperti Aisyiyah, GOW, Persit, Bhayangkari, Adhyaksa, dan PKK yang turut membantu menjaring para akseptor. Kegiatan KB serentak ini menargetkan sebanyak 361 akseptor di 4 kecamatan seKota Pekalongan. Ia menambahkan, Kota Pekalongan juga berhasil mencapai target MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 7 akseptor dalam rangkaian kegiatan ini, yang turut berkontribusi pada pemecahan rekor MURI.

Lebih lanjut, Direktur RS H.A. Zaky Djunaid, Emy Widyarti sebagai salah satu mitra kegiatan, menegaskan pentingnya keterlibatan fasilitas kesehatan dalam mendukung KB. “Kami berkomitmen untuk terus melayani dan menyukseskan program KB. Ini adalah bagian dari layanan terpadu rumah sakit dan bentuk kontribusi kami dalam pencegahan stunting, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Pekalongan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya KB, tidak hanya untuk mengendalikan jumlah kelahiran, tetapi juga demi tumbuh kembang anak yang optimal dan masa depan keluarga yang lebih baik. Kegiatan KB serentak dilaksanakan di 4 Kecamatan pada masing-masing fasilitas kesehatan antara lain Kecamatan Pekalongan Barat di Rumah Sakit Bendan, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Anugerah, Puskesmas Bendan, PMB Bhakti Ibu dan PMB Happy, Kecamatan Pekalongan Selatan di Rumah Sakit H.A Zaky Djunaid, Puskemas Jenggot dan PMB Qurrota 'Ayun, Kecamatan Pekalongan Timur di Puskesmas Klego, Klinik Aisyah Pratama dan PMB Muryani serta Kecamatan Pekalongan Utara di Puskesmas Kusuma Bangsa dan PMB Dwi Hesti.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)