Karnaval Batik Pekalongan Dihelat Malam Hari

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat kembali menghelat Karnaval Batik dalam rangka Hari Batik Nasional (HBN) 2023. Pada tahun ini, karnaval batik digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana di tahun-tahun sebelumnya biasanya dilaksanakan pada siang hari, kini diadakan pada malam hari pada Sabtu, 28 Oktober 2023 dengan mengusung konsep " Pekalongan Batik Night Carnival 2023 Kawijayan Nagari".
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, M Sahlan melalui Kepala Bidang Pariwisata, Retno Purnomo mengungkapkan bahwa, alasan dilaksanakan karnaval batik kali ini pada malam hari, agar para peserta tidak merasa panas dan menambah eksotisme kostum karnaval. Menurutnya, pelaksanaan para peserta karnaval akan berjalan usai waktu Sholat Isya dari titik start Museum Batik ke arah Selatan hingga di panggung kehormatan depan Kantor BCA Jalan Diponegoro Kota Pekalongan.
"Untuk pendaftaran peserta Pekalongan Batik Night Carnival 2023 sudah ditutup sampai tanggal 30 September lalu. Tercatat, ada 77 peserta terdiri dari 30 kelompok OPD, sisanya dari berbagai sekolah baik jenjang SD, SMP, SMA dan umum," ucap Ipung, sapaan akrabnya, Senin (16/10/2023).
Disampaikan Ipung, meski dilaksanakan pada malam hari, peserta karnaval sudah lebih dulu menjalani proses penilaian kostum pada sore hari dan diminta sedari awal untuk mengirimkan foto dan video kepada panitia terkait proses pembuatan kostum yang akan dikenakan pada hari H karnaval tersebut. Mengingat, penilaian kostum karnaval tidak hanya pada saat peserta tampil, namun juga saat pembuatan kostum hingga saat peserta berjalan selama pelaksanaan karnaval berlangsung. Dimana, di masing-masing titik rute peserta berjalan ada proses penilaian juri. Peserta diminta mengirimkan foto atau video hasil karya kostum mereka maksimal tanggal 20 Oktober 2023.
"Selain itu, proses penilaian juga dari unsur penilaian originalitas, kreativitas, keindahan motif,story telling, dan sebagainya," pungkasnya.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, M Sahlan melalui Kepala Bidang Pariwisata, Retno Purnomo mengungkapkan bahwa, alasan dilaksanakan karnaval batik kali ini pada malam hari, agar para peserta tidak merasa panas dan menambah eksotisme kostum karnaval. Menurutnya, pelaksanaan para peserta karnaval akan berjalan usai waktu Sholat Isya dari titik start Museum Batik ke arah Selatan hingga di panggung kehormatan depan Kantor BCA Jalan Diponegoro Kota Pekalongan.
"Untuk pendaftaran peserta Pekalongan Batik Night Carnival 2023 sudah ditutup sampai tanggal 30 September lalu. Tercatat, ada 77 peserta terdiri dari 30 kelompok OPD, sisanya dari berbagai sekolah baik jenjang SD, SMP, SMA dan umum," ucap Ipung, sapaan akrabnya, Senin (16/10/2023).
Disampaikan Ipung, meski dilaksanakan pada malam hari, peserta karnaval sudah lebih dulu menjalani proses penilaian kostum pada sore hari dan diminta sedari awal untuk mengirimkan foto dan video kepada panitia terkait proses pembuatan kostum yang akan dikenakan pada hari H karnaval tersebut. Mengingat, penilaian kostum karnaval tidak hanya pada saat peserta tampil, namun juga saat pembuatan kostum hingga saat peserta berjalan selama pelaksanaan karnaval berlangsung. Dimana, di masing-masing titik rute peserta berjalan ada proses penilaian juri. Peserta diminta mengirimkan foto atau video hasil karya kostum mereka maksimal tanggal 20 Oktober 2023.
"Selain itu, proses penilaian juga dari unsur penilaian originalitas, kreativitas, keindahan motif,story telling, dan sebagainya," pungkasnya.