Kampung KB Sumber Makmur Wakili Kota Pekalongan Lomba TMKK Tingkat Provinsi

Kampung KB Sumber Makmur yang berlokasi di Karang Malang RW 15 Setono Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan menjadi salah satu Kampung KB yang berhasil menjadi percontohan terbaik program pelayanan KB. Sehingga, pada tahun 2019 Kampung KB tersebut, berkesempatan mewakili Kota Pekalongan untuk maju dalam Lomba TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tingkat Provinsi Kota Pekalongan dalam Peringatan HUT ke-74 TNI.
Lurah Setono, Rusanti, SH menerangkan Kampung KB Sumber Makmur Kelurahan Setono telah didirikan sejak Januari 2017 dengan SK Lurah Setono dan dilaunching pada 14 Juni 2017 oleh Walikota Pekalongan pada saat itu, Alm Achmad Alf Arslan Djunaid.
"Kampung KB ini menjadi Kampung KB percontohan yang telah dianggap eksis dan unggul dengan beberapa program andalannya baik dari segi pembinaan dan pelayanan Kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Kelurga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)," ungkap Rusanti usai mendampingi tim penilai Provinsi Jawa Tengah saat melakukan penilaian survey lapangan di Kampung KB Sumber Makmur, Kamis siang (19/9/2019).
Keberhasilan program dalam Kampung KB tersebut, lanjut Rusanti, tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah setempat yang turut menyukseskan program-program didalamnya. Rusanti berharap, dalam lomba TMKK tahun ini, Kampung KB Sumber Makmur Kelurahan Setono dapat menjadi pemenang dalam perlombaan ini.
"Kegiatan Lomba TMKK ini merupakan program TNI KB Kes, kami ditunjuk oleh Pemkot untuk maju ke tingkat provinsi, persiapannya sebetulnya sudah siap dari segi administrasi tinggal pembenahan dan pembinaan yang kami siapkan mendadak sekitar 2-3 hari lalu, namun kami tetap optimis dapat menjadi yang terbaik dari yang terbaik untuk Kota Pekalongan sebab dilihat dari partisipasi masyarakat, aceptor KB dan dukungan instansi terkait sudah sangat bagus,” tegas Rusanti.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE menjelaskan salah satu program unggulan yang masih terus dikembangkan di Kota Pekalongan adalah pembentukan Kampung KB, sebagai program integrasi dari berbagai OPD dalam mencapai masyarakat yang lebih berkualitas.
"Beberapa yang telah kita capai pada tahun 2018, antara lain untuk laju pertumbuhan penduduk 0,79%, tingkat kepadatan penduduk 6.761 jiwa/km2, jumlah keluarga pra sejahtera 7,56%, kepesertaan KB aktif sebesar 61,33% terbagi menjadi Akseptor MKJP sebesar 18,84% dan Akseptor non MKJP sebesar 81,16% dari jumlah pasangan usia subur sebanyak 45.465 jiwa," papar Saelany.
Menurut Saelany, guna mendukung peningkatan partisipasi masyarakat dalam peningkatan SDM dan capaian program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), telah dibentuk 5 kampung KB, sebagai miniatur pelaksanaan program terpadu tingkat RW.
"Kegiatan TMKK ini sejalan dengan arah kebijakan program KKBPK mengacu pada upaya agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita). program KKBPK dalam 10 tahun terakhir menunjukkan hasil yang menggembirakan terutama dengan meningkatnya partisipasi masyarakat di bidang kependudukan dan KB. Oleh karena itu,sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, maupun mitra kerja di semua tingkatan wilayah perlu terus ditingkatkan dan dioptimalkan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program KKBPK," jelas Saelany.