Kampanyekan Hari Bebas Kantong Plastik, Dindagkop-UKM Bagikan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Kota Pekalongan - Setiap tahun, jumlah penggunaan kantong plastik di seluruh dunia terus meningkat, menyebabkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan. Kantong plastik yang sering kali digunakan sekali pakai sulit terurai dan mencemari alam, sungai, dan laut. Untuk itu, Hari Bebas Kantong Plastik yang diperingati setiap tanggal 3 Juli diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghindari penggunaan kantong plastik dan beralih ke alternatif yang ramah lingkungan.

Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) mengkampanyekan penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan kepada para pedagang dan pembeli di 3 Pasar Tradisional di Kota Pekalongan, salah satunya di Pasar Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (5/7/2024). Selain di Pasar Podosugih, kampanye dengan membagikan ratusan kantong belanja ramah lingkungan dilakukan di Pasar Grogolan, Landungsari, Kecamatan Pekalongan Timur dan Pasar Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono mengatakan bahwa, kali ini Dindagkop-UKM membagikan kantong belanja ramah lingkungan secara gratis di 3 pasar yang ada di Kota Pekalongan, yakni Pasar Podosugih, Pasar Grogolan dan Pasar Banyurip. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat khususnya pembeli selaku konsumen bisa membawa barang belanjaannya di pasar tanpa dibungkus dengan kantong plastik. Sebab, saat ini, hampir semua produk sudah yang dijual kepada masyarakat dikemas plastik sekali pakai. Menghindari penggunaan kantong plastik adalah cara yang paling mudah untuk meminimalkan produksi sampah plastik.

"Oleh karena itu, kami dari Dindagkop-UKM turut berpartisipasi dalam rangka Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang diperingati setiap tanggal 3 Juli. Sampah plastik itu sulit terurai ketika dibuang ke alam bebas, jadi harus mulai menggunakan alternatif kantong kain karena bisa digunakan berulang-ulang yang pasti akan ramah lingkungan,"ucapnya.

Disamping memberikan kantong belanja ramah lingkungan secara cuma-cuma kepada pembeli, pihaknya juga mengedukasi kepada para pedagang di pasar supaya ketika mereka bertransaksi diharapkan bisa menanyakan terlebih dahulu kepada para calon pembelinya apakah membawa kantong belanja dari rumah atau tidak. 

"Jika tidak, bisa dihimbau untuk membawa kantong belanja ramah lingkungan dari rumah supaya meminimalisir dari penggunaan sampah plastik yang sulit terurai. Jadi, ada sisi ekonomisnya, pedagang bisa mengurangi biaya pembelian kantong plastik dan dari sisi lingkungan, kantong plastik yang dibawa pembeli tidak semakin menumpuk di rumah dan tentu bisa berdampak negatif pada lingkungan sekitarnya,"tegasnya.

Pembagian kantong belanja ramah lingkungan secara gratis ini disambut baik oleh salah seorang pembeli di Pasar Podosugih, Nanik Sofianti. Nanik, warga Perumahan Binagriya yang kebetulan sedang berbelanja di pasar, mengapresiasi langkah Dindagkop-UKM Kota Pekalongan yang terus berkomitmen mengkampanyekan penggunaan kantong kain yang ramah lingkungan kepada masyarakat.

"Menurut Saya bagus ya, Saya juga terimakasih sekali sudah dibagikan kantong belanja ramah lingkungan ini secara gratis. Nantinya, bisa Saya pakai berulang ketika hendak berbelanja ke warung atau pasar. Upaya ini bisa meminimalisir sampah plastik yang tentu dapat mencemari lingkungan,"pungkasnya. (Dian).