Jelang Ramadhan, Yuk Jadi Konsumen Cerdas Saat Membeli Barang

Kota Pekalongan - Tim Pengawas Barang Beredar Kota Pekalongan meminta kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati saat berbelanja dengan memperhatikan kadaluarsa makanan dan minuman serta kondisi kemasan produk. Mereka diminta menjadi konsumen cerdas dalam membeli makanan dan minuman kemasan menjelang datangnya Bulan Ramadhan. 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop) melalui Kepala Bidang Perdagangan setempat, Junaenah mengungkapkan bahwa, masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih produk yang hendak dibeli.

“Kami selalu menghimbau agar masyarakat bisa menjadi konsumen yang cerdas, dimana sebelum membeli produk, mereka wajib mengecek terlebih dahulu tanggal kadaluarsa, kondisi kemasan, berat netto, komposisi hingga keterangan bahasa Indonesianya agar bisa mudah dipahami oleh konsumen,” tuturnya,  usai melakukan sidak ke sejumlah toko retail, swalayan, dan pasar tradisional di Kota Pekalongan, baru-baru ini.

Disamping itu, Junaenah juga menghimbau kepada pemilik toko retail, swalayan, maupun toko kelontong lainnya untuk mencermati terkait produk-produk yang biasanya diburu masyarakat menjelang Ramadhan agar bisa dipastikan bahwa produk-produk tersebut tidak kadaluarsa, kemasan masih bagus (tidak mengalami kerusakan), dan menjamin stok seperti beras, telor, gula pasir bisa tercukupi hingga setelah lebaran.

“Kami berharap, mereka bisa menyediakan stok sebagaimana semestinya, tapi tadi dari pantauan kami sesuai hasil komunikasi selama ini stok lancar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sementara, semua masih sesuai, kami belum menemukan produk yang expired, tetapi ada di salah satu di toko retail itu ditemukan produk yang belum ada informasi berat nettonya, misal seperti kacang ijo yang direpack kemasan sendiri, info berat nettonya belum ditempelkan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pemilik toko retail, menyambut baik adanya sidak yang dilakukan oleh tim pengawas barang beredar Kota Pekalongan dalam rangka membantu pemilik usaha untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan tercukupi dan aman dikonsumsi. Ia mengaku tidak masalah jika kegiatan sidak ini rutin digelar. 

“Kami pengusaha kadang-kadang memiliki kelemahan mengawasi semua barang yang kami jual, karena tidak seterusnya di tempat usaha kami, ada pegawai kami yang menghandle. Jika ditemukan kemasan yang didisplay kurang layak, kami jadi mengerti. Kami tidak masalah, justru kami berterimakasih kepada petugas, dan selaku owner ke depan bisa memberikan pembenahan dan arahan perbaikan kepada pegawai kami untuk memastikan kelayakan dan keamanan barang yang kami jual kepada konsumen,” pungkasnya. 


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)