Jangan Sampai Kasus Covid-19 Varian Omicron Meledak

Kota Pekalongan - Kasus Covid-19 varian Omicron menjadi kekhawatiran banyak pihak, pasalnya varian Omicron ini cepat sekali penyebarannya. Pemerintah Kota Pekalongan terus mengimbau warga Kota Pekalongan untuk tak lalai menerapkan protokol kesehatan. Ini agar Covid-19 varian Omicron tak meledak di Kota Pekalongan.
"Per hari ini tercatat 13 kasus Covid-19 di Kota Pekalongan setelah sebelumnya nol kasus dalam beberapa bulan. Namun 13 kasus ini belum diidentifikasi apakah termasuk varian Omicron atau bukan," terang Walikota Pekalongan saat dikonfirmasi usai meresmikan bengkel otomotif di SMA Hasyim Asyari Kota Pekalongan, Rabu (2/2/2022).
Walikota Aaf menyampaikan bahwa warga Sapuro sebelumnya yang terpapar Covid-19, saat ini sudah sembuh dan teridentifikasi varian Omicron. Fisik orang tersebut kuat, usianya kisaran 18-30 tahun. Orang tersebut terpapar setelah dikunjungi kerabat dari Bekasi yang setelah dicek ternyata positif Covid-19, kemudian langsung dilakukan tracing.
Aaf menekankan penerapan protokol kesehatan sehari-hari, jangan sampai masyarakat Kota Pekalongan lalai sehingga kasus Covid-19 kian bertambah. Karena sebelumnya berbulan-bulan Kota Pekalongan zero Covid-19 bahkan RSUD Bendan tak ada pasien Covid-19.
"Pasca Covid-19 kemaren kita fokus ke sektor ekonomi, alhamdulillah kini semakin tumbuh. Jangan sampai varian Omicron ini meledak lagi sehingga sektor ekonomi terpuruk kembali," kata Aaf.
Aaf mengingatkan agar masyarakat jangan lupa vaksin, bagi yang sudah dua kali vaksin untuk segera menyiapkan yang ketiga. "Vaksin terbukti meningkatkan kekebalan tubuh. Dari 13 kasus Covid-19 kali ini semua orang tanpa gejala (OTG), harapannya tak ada penambahan kasus lagi," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
"Per hari ini tercatat 13 kasus Covid-19 di Kota Pekalongan setelah sebelumnya nol kasus dalam beberapa bulan. Namun 13 kasus ini belum diidentifikasi apakah termasuk varian Omicron atau bukan," terang Walikota Pekalongan saat dikonfirmasi usai meresmikan bengkel otomotif di SMA Hasyim Asyari Kota Pekalongan, Rabu (2/2/2022).
Walikota Aaf menyampaikan bahwa warga Sapuro sebelumnya yang terpapar Covid-19, saat ini sudah sembuh dan teridentifikasi varian Omicron. Fisik orang tersebut kuat, usianya kisaran 18-30 tahun. Orang tersebut terpapar setelah dikunjungi kerabat dari Bekasi yang setelah dicek ternyata positif Covid-19, kemudian langsung dilakukan tracing.
Aaf menekankan penerapan protokol kesehatan sehari-hari, jangan sampai masyarakat Kota Pekalongan lalai sehingga kasus Covid-19 kian bertambah. Karena sebelumnya berbulan-bulan Kota Pekalongan zero Covid-19 bahkan RSUD Bendan tak ada pasien Covid-19.
"Pasca Covid-19 kemaren kita fokus ke sektor ekonomi, alhamdulillah kini semakin tumbuh. Jangan sampai varian Omicron ini meledak lagi sehingga sektor ekonomi terpuruk kembali," kata Aaf.
Aaf mengingatkan agar masyarakat jangan lupa vaksin, bagi yang sudah dua kali vaksin untuk segera menyiapkan yang ketiga. "Vaksin terbukti meningkatkan kekebalan tubuh. Dari 13 kasus Covid-19 kali ini semua orang tanpa gejala (OTG), harapannya tak ada penambahan kasus lagi," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)