Jamaah Haji Kota Pekalongan Selesaikan Tawaf Ifadhoh, Bersiap Menuju Tawaf Wada’ dan Kepulangan ke Tanah Air

Kota Pekalongan — Para jamaah haji asal Kota Pekalongan kini tengah memasuki tahap akhir dari rangkaian ibadah haji, yakni Tawaf Wada’, setelah sebagian besar di antara mereka menyelesaikan pelaksanaan Tawaf Ifadhoh pada Rabu malam, 11 Juni 2025, tepat setelah pelaksanaan Shalat Isya di Masjidil Haram.
Pendamping Haji Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menjelaskan bahwa, pelaksanaan Tawaf Ifadhoh oleh jamaah asal Kota Pekalongan berlangsung dengan lancar dan khusyuk.
"Alhamdulillah, mayoritas jamaah kita telah menunaikan Tawaf Ifadhoh dengan tertib dan selamat. Petugas PPIH telah memberikan arahan agar jamaah melakukan tawaf di lantai dua Masjidil Haram guna menghindari kepadatan ekstrem di pelataran. Arahan ini disambut baik dan dijalankan dengan disiplin oleh para jamaah," ungkap Mahbub saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/6/2025).
Menurutnya, Tawaf Wada’, yang merupakan rangkaian ibadah terakhir sebelum meninggalkan Tanah Suci, direncanakan akan dilaksanakan tiga hari menjelang jadwal kepulangan. Jamaah haji Kota Pekalongan sendiri dijadwalkan mulai kembali ke tanah air pada Kamis, 19 Juni 2025 mendatang. Para jamaah saat ini tengah mempersiapkan diri secara fisik dan administratif menjelang proses kepulangan ke Tanah Air.
Di tengah persiapan tersebut, Mahbub menyampaikan bahwa kondisi kesehatan jamaah haji asal Kota Pekalongan secara umum dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah, kesehatan jamaah terpantau stabil. Tidak ada laporan yang signifikan mengenai masalah kesehatan berat. Para jamaah juga masih semangat dalam menyempurnakan rangkaian ibadahnya,” jelasnya.
Namun demikian, terdapat satu kendala administratif yang masih menjadi perhatian, yakni soal kelengkapan dokumen perjalanan, terutama paspor. Beberapa jamaah diketahui belum sepenuhnya menyelesaikan urusan paspor, yang saat ini masih dalam proses koordinasi antara pihak Syarikah, sektor, dan Kantor Daerah Kerja (Daker) Haji.
“Masih ada sebagian paspor jamaah yang dalam proses penelusuran. Kami dari ketua kloter dan petugas haji, khususnya Almukarom, terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar pengurusan paspor ini bisa selesai sebelum hari kepulangan tiba. Kami juga telah menyampaikan imbauan kepada jamaah agar selalu mengecek dan menyiapkan dokumen pribadi mereka sejak dini,” imbuh Mahbub.
Selain itu, jamaah juga mulai melakukan pengemasan barang-barang pribadi ke dalam koper yang akan dibawa pulang. Proses ini dilakukan secara bertahap dan teratur agar tidak ada barang penting yang tertinggal.
Mahbub menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah asal Kota Pekalongan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat.
“Kami mohon doa dari masyarakat Kota Pekalongan agar para tamu Allah ini diberikan kemudahan dalam setiap proses akhir ibadah dan dimudahkan pula dalam perjalanan pulang nanti,” tandasnya. (Dian)
Pendamping Haji Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menjelaskan bahwa, pelaksanaan Tawaf Ifadhoh oleh jamaah asal Kota Pekalongan berlangsung dengan lancar dan khusyuk.
"Alhamdulillah, mayoritas jamaah kita telah menunaikan Tawaf Ifadhoh dengan tertib dan selamat. Petugas PPIH telah memberikan arahan agar jamaah melakukan tawaf di lantai dua Masjidil Haram guna menghindari kepadatan ekstrem di pelataran. Arahan ini disambut baik dan dijalankan dengan disiplin oleh para jamaah," ungkap Mahbub saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/6/2025).
Menurutnya, Tawaf Wada’, yang merupakan rangkaian ibadah terakhir sebelum meninggalkan Tanah Suci, direncanakan akan dilaksanakan tiga hari menjelang jadwal kepulangan. Jamaah haji Kota Pekalongan sendiri dijadwalkan mulai kembali ke tanah air pada Kamis, 19 Juni 2025 mendatang. Para jamaah saat ini tengah mempersiapkan diri secara fisik dan administratif menjelang proses kepulangan ke Tanah Air.
Di tengah persiapan tersebut, Mahbub menyampaikan bahwa kondisi kesehatan jamaah haji asal Kota Pekalongan secara umum dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah, kesehatan jamaah terpantau stabil. Tidak ada laporan yang signifikan mengenai masalah kesehatan berat. Para jamaah juga masih semangat dalam menyempurnakan rangkaian ibadahnya,” jelasnya.
Namun demikian, terdapat satu kendala administratif yang masih menjadi perhatian, yakni soal kelengkapan dokumen perjalanan, terutama paspor. Beberapa jamaah diketahui belum sepenuhnya menyelesaikan urusan paspor, yang saat ini masih dalam proses koordinasi antara pihak Syarikah, sektor, dan Kantor Daerah Kerja (Daker) Haji.
“Masih ada sebagian paspor jamaah yang dalam proses penelusuran. Kami dari ketua kloter dan petugas haji, khususnya Almukarom, terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar pengurusan paspor ini bisa selesai sebelum hari kepulangan tiba. Kami juga telah menyampaikan imbauan kepada jamaah agar selalu mengecek dan menyiapkan dokumen pribadi mereka sejak dini,” imbuh Mahbub.
Selain itu, jamaah juga mulai melakukan pengemasan barang-barang pribadi ke dalam koper yang akan dibawa pulang. Proses ini dilakukan secara bertahap dan teratur agar tidak ada barang penting yang tertinggal.
Mahbub menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah asal Kota Pekalongan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat.
“Kami mohon doa dari masyarakat Kota Pekalongan agar para tamu Allah ini diberikan kemudahan dalam setiap proses akhir ibadah dan dimudahkan pula dalam perjalanan pulang nanti,” tandasnya. (Dian)