INA-WIS BMKG Bantu Nelayan Dapatkan Informasi Prediksi Cuaca dan Potensi Daya Tangkap Ikan

Usai mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), salah satu alumni, Suwarno selaku Ketua KUB Guna Bahari Pekalongan,  mengaku sistem informasi INA-WIS BMKG sangat berguna baginya juga nelayan lain dalam menentukan kapan akan berlayar sesuai dengan melihat kondisi cuaca terupdate, hal ini ia sampaikan pada evaluasi kegiatan SLCN, berlangsung di Hotel Namira Kota Pekalongan, Kamis (7/11/2024).

“Sistem informasi ini sangat berguna bagi kami karena kita jadi tahu cuaca yang bagus dan tidaknya, yang tadinya kalau mau berangkat kita tidak tahu cuaca akan berubah atau gelombang besar sehingga kita tetap berlayar, setelah menggunakan aplikasi ini akhirnya yang tadinya merugi jadi tidak, karena sebelum berangkatnya kita mengecek dahulu apakah cuacanya bagus atau tidak. Kalau tahu cuacanya jelek kita tidak berangkat sehingga perbekalan masih utuh tidak digunakan,” ujarnya.

Ia mengaku dalam menggunakan sistem informasi sejauh ini tidak mengalami kendala. Lebih lanjut, Suwarno sedikit menceritakan pengalamannya sebelum menggunakan INA-WIS BMKG, saat berlayar semula kondisi cuaca tergolong baik akan tetapi tiba-tiba berubah terjadi badai angin datang bersamaan, sehingga mengakibatkan kapal yang digunakan hampir tenggelam. 

“Setiap akan berlayar kami selalu menggunakan sistem informasi ini, Alhamdulillah sudah ada acuan untuk kami, sehingga tidak hanya modal nekat dan keberanian seperti dulu lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG. Eko Prasetyo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa sistem informasi INA-WIS menyediakan prediksi angin, arus laut dan tinggi gelombang yang bisa disesuaikan dengan jenis kapal yang digunakan para nelayan baik 1 GT, 3 GT, 10 GT dan diatas 30 GT yang tentunya berbeda dalam menghadapi cuaca ekstrim di suatu wilayah.

“BMKG juga menyiapkan informasi potensi daya tangkap ikan dengan sudah berbasis jenis ikan. Kami memetakan jenis ikan, silahkan nelayan menyesuaikan target harian mereka seperti apa. Kami berharap mudah-mudahan laka laut terus menurun dan hasil tangkapan ikan nelayan terus meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan, 2 target SLCN yaitu keselamatan dan kesejahteraan sejalan dengan asta cita Presiden-Wakil Presiden, jika 2 hal itu tercapai maka kondisi sistem pertahanan semakin tercapai, tidak ada inflasi akibat kekurangan pasokan pangan khususnya di bidang kelautan, tidak ada sistem yang terganggu jika pelayarannya aman, artinya semua sangat mendukung pertahanan dan keamanan nasional.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)