Ibu-Ibu PKK Dilatih Memandikan Jenazah Muslim Sesuai Syariat

Sebagai upaya untuk mengatasi permasalah yang masih muncul di masyarakat yakni kesulitan mencari tenaga pemulasaran / mensucikan jenazah khususnya wanita, bersinergi dengan bagian kesejahteraan rakyat Sekretariat Daerah, TP PKK Kota Pekalongan menyelenggarakan pelatihan pemulasaran jenazah muslim, berlangsung di aula kantor TP PKK setempat, Selasa (24/10/2023), diikuti perwakilan anggota TP PKK kelurahan dan kecamatan.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin, berangkat dari kegelisahan sebagian warga ketika ada orang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Pasalnya, di kota Pekalongan masih belum banyak jumlah Lebe khususnya wanita di Kota Pekalongan.

"Biasanya pelatihan pemulasaraan kita berikan baik jenazah muslim dan non muslim, namun untuk tahun ini non muslim belum dilaksanakan karena refocusing, mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan lagi untuk pemulasaran jenazah muslim maupun non muslim," katanya.

Pihaknya berharap ibu-ibu PKK bergerak untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan tenaga pemulasaran yang paham dan mampu melakukan pemulasaran sesuai syariat. Inggit ingin tidak hanya berhenti di pelatihan saja, namun dapat dipraktekkan jika dibutuhkan dan bisa digethok tularkan kepada anggota PKK di wilayahnya masing-masing.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, ibu-ibu bisa bergerak untuk kerja sosial ini, atau minimal bisa dimanfaatkan ketika akan melakukan pemulasaran jenazah di keluarga sendiri, karena dalam agama Islam ini adalah suatu hal yang penting, bentuk penghormatan yang sudah meninggal, salah satunya dengan memandikan atau mensucikan jenazah," tukasnya.