Ibu Hamil dan Difabel di Kota Pekalongan Mulai Terima Vaksinasi

Kota Pekalongan - Kalangan ibu hamil dan difabel di Kota Pekalongan mulai menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Pencanangan vaksinasi bagi Ibu Hamil dan Difabel ini digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat dan bekerjasama dengan Polres Pekalongan Kota,bertempat di Halaman Mapolres Pekalongan Kota,Sabtu(21/8/2021).Upaya ini dilakukan sebagai langkah meminimalkan resiko infeksi Covid-19 bagi ibu hamil dan difabel sebagai kelompok rentan sekaligus untuk mengejar target jumlah warga yang divaksin.  

Wakil Walikota Pekalongan,H Salahudin,STP yang hadir meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat di Kota Pekalongan untuk divaksin sudah bagus. Sebelumnya, Pemkot telah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan(nakes), petugas pelayanan publik, ASN, lansia, dan saat ini vaksinasi telah menyasar kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil dan difabel.

"Semoga langkah ini diikuti percepatan vaksinasi untuk kelompok umur pelajar 12-17 tahun,tetapi hari ini kami juga melakukan skrinning kondisi kehamilan ibu hamil di Kota Pekalongan sehat atau tidak,jika saat ini belum, ada treatment khusus atau pemantauan gangguan kesehatan oleh tenaga kesehatan puskesmas terdekat,untuk kemudian bisa divaksin setelah sudah dinyatakan sehat dan memenuhi kriteria divaksin," terang Wawalkot Salahudin.

Wawalkot menyebutkan,dalam pemberian vaksinasi bagi ibu hamil ini diberikan vaksin merk moderna,sementara untuk difabel mendapatkan suntikan vaksin merk Sinopharm secara bertahap. Saat ini,lanjut Salahudin,Kota Pekalongan telah menerima alokasi vaksin sebanyak 1500 vial atau 21 ribu dosis vaksin moderna dari Pemerintah Pusat.

"Khusus untuk ibu hamil menggunakan vaksin merk moderna yang dinilai kualitasnya lebih bagus dari Sinovac. Sementara untuk yang difabel menggunakan vaksin merk Sinopharm. Semoga para ibu hamil dan difabel yang saat ini hadir mengikuti vaksin kondisi mereka betul-betul sehat,sehingga saat diberi vaksin dengan kualitas lebih bagus, kesehatan dan imun mereka bisa semakin bagus dan meminimalkan resiko terpapar Covid-19," tegas Wawalkot Salahudin.

Sementara itu,Kapolres Pekalongan Kota,AKBP M Irwan Susanto,SIK,SH,MH menjelaskan, Pemkot Pekalongan bersama jajaran Forkopimda melaksanakan kegiatan Launching Pencanangan Vaksinasi Bagi Ibu Hamil dan Difabel, dan dalam waktu dekat akan menyasar pelajar berusia 12-17 tahun di Kota Pekalongan. Menurutnya,kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dalam mempercepat program vaksinasi dalam rangka meningkatkan imunitas masyarakat Kota Pekalongan.

"Kalangan ibu hamil dan difabel ini kami dorong untuk diprioritaskan mendapatkan vaksinasi. Hari ini kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil dan difabel dilaksanakan terpusat di Mapolres Pekalongan Kota,dan pada waktu yang sama juga ada penjemputan yang difasilitasi oleh kami,kemudian ketika pendataan sudah berkurang,nanti kami akan datang langsung (door to door) ke masyarakat terdekat,"tutur AKBP M Irwan.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes menerangkan bahwa,bagi ibu hamil dan difabel yang belum mendapatkan vaksinasi hari ini,akan dilanjutkan melalui masing-masing Puskesmas terdekat domisili untuk bisa mendapatkan layanan vaksinasi. Budi menargetkan,untuk vaksinasi bagi ibu hamil bisa terselesaikan hingga Minggu depan.

"Untuk ibu hamil sebanyak 1200 orang targetnya divaksin dengan moderna,kemudian untuk difabel menggunakan vaksin Sinopharm targetnya 100 orang. Kalau dari sisi kegunaan vaksinnya sama untuk membentuk antibodi hanya produsennya berbeda. Untuk vaksin moderna ada beberapa sumber mengatakan bahwa lebih baik dari merk vaksin sebelumnya. Untuk dosis kedua jaraknya 28 hari dari pemberian dosis pertama," tandas Budi.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)