HUT PMI, Ratusan Warga Periksa Mata dan Diberikan Kacamata Baca Gratis

Dalam rangka memperingati hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-74 tahun yang jatuh pada tanggal 17 September lalu, ratusan Masyarakat Kota Pekalongan mendapatkan periksa mata untuk deteksi katarak dan diberikan kacamata baca gratis dari PMI Kota Pekalongan. Nampak raut wajah antusias dari warga yang sedari pagi mengantri di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Jumat (20/9/2019).

 

Kegiatan bakti sosial tersebut dimanfaatkan oleh warga yang memilki masalah pada penglihatan dari dari mulai mata minus ataupun plus, maupun pemeriksaan bagi penderita mata katarak.

 

Wakil Ketua II PMI Kota Pekalongan, dr Yuniarti mengungkapkan kegiatan bakti sosial tersebut dimaksudkan sebagai langkah deteksi dini penyakit katarak yang mayoritas diderita masyarakat berusia diatas 40 tahun dengan target sasaran mencapai 125 orang.

 

"Kegiatan ini untuk deteksi katarak karena katarak penyebab kebutaan kedua di Indonesia, sebab minimnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit katarak, kadang dia sudah waktunya harus dioperasi, pasien tersebut tidak mengetahuinya. Sehingga, pemeriksaan ini sangat bermanfaat sekali," kata dr. Yuniarti.

 

Dituturkan dr Yuniarti, adapun program pemeriksaan dan pembagian kacamata baca gratis ini dikhususkan untuk masyarakat di empat kelurahan yakni Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Baru, dan Panjang Wetan berusia minimal 40 tahun dan diutamakan yang berpenghasilan rendah untuk membantu mereka.

 

Menurut Yuniarti, selain faktor genetik, pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab terjadinya kelainan mata. Maka tak menutup kemungkinan, kelainan mata juga dapat diderita pada anak usia dini.

 

"Bisa dikatakan penguna kacamata saat ini meningkat, karena gaya hidup tadi, seperti menatap layar gedget berlebihan, kebiasaan membaca sambil tiduran, atau dari pola makannya. Maka dari itu dianjurkan sekali untuk mengecek kesehatan mata sekaligus memberi asupan makan yang mengandung vitamin A dan likopen yang bisa menjadi antioksidan untuk mata," terang Yuniarti.

 

Rangkaian HUT ke-74 PMI ini dimanfaatkan oleh salah seorang peserta periksa mata gratis, Karnoto (57 tahun), warga Kelurahan Panjang Baru, Kota Pekalongan, usai diperiksa mengaku senang dan bersyukur mendapatkan pemeriksaan dan kacamata baca gratis. Dari hasil pemeriksaan, Karnoto baru mengetahui bahwa matanya mengalami minus, yang menyebabkan dirinya kesulitan saat membaca.

 

"Tadi saat pemeriksaan KIR Mata, ternyata mata saya minus sekitar 2,75. Ternyata itu yang membuat saya sulit membaca. Saya pun berterimakasih, dengan kegiatan ini sangat membantu sekali terutama bagi warga yang kurang mampu. Semoga dalam HUT ke-74 PMI ini PMI semakin maju dan lebih ditingkatkan lagi pelayanan dan program-programnya," jelas Karnoto.