HUT ke-51 BPJS Kesehatan, Pemkot Harapkan Sinergitas

Pada tahun 2019 ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah memasuki usia ke-51 tahun. Serangkaian dengan kegiatan Sepeda Sehat K3 bersama Pemerintah Kota Pekalongan dan pemeriksaan kesehatan gratis BPJS Kesehatan Cabang Kota Pekalongan menggelar peringatan HUT ke-51 di Kantor BPJS Kesehatan, Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (2/8/2019).

 

Turut hadir Walikota Peklaongan, Wakil Walikota Pekalongan, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pekalongan, Sekretaris Daerah, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pekalongan, dan peserta lainnya yang hadir meramaikan peringatan ini.

 

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menuturkan bahwa atas nama Pemerintah Kota Pekalongan mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh jajaran karyawan dan karyawati BPJS Kesehatan Cabang Kota Pekalongan, yang saat ini telah memasuki usia ke-51. “Semoga sinergitas dengan pemerintah yang selama ini terjalin dapat terus dijaga dan ditingkatkan dalam rangka melayani masyarakat di bidang kesehatan,” kata Saelany.

 

BPJS Kesehatan merupakan salah satu program pemerintah yang sifatnya wajib bagi semua warga negara Indonesia, memang bagi kebanyakan orang program ini tidak gratis tapi manfaatnya sangat dibutuhkan terutama oleh wong cilik alias kalangan bawah. Salah satu manfaat lain ketika kita ikut BPJS kesehatan adalah ikut membantu mereka yang kekurangan, karena BPJS menggunakan sistem seperti subsidi silang antar warga.

 

“Jadi iuran yang dibayarkan tiap bulan bisa digunakan oleh orang lain yang membutuhkan biaya perawatan dan suatu saat kita pun bisa memanfaatkan iuran dari orang lain karena itulah biaya pengobatan dengan BPJS bisa gratis,” tandas Saelany.

 

Saat ini jumlah kepesertaan JKN di Kota Pekalongan telah mencapai 79,2% dengan jumlah total terdaftar sebanyak 246.675 jiwa. Menurut Saelany ini merupakan sebuah capaian yang sudah cukup baik namun masih perlu untuk ditingkatkan lagi guna ikut mensukseskan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. “Oleh karena itu melalui kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh badan usaha yang ada di Kota Pekalongan untuk segera mendaftar anggota BPJS karena patut disadari betul bahwa kesehatan hal yang mendasar bagi setiap orang,” terang Saleany.

 

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Pekalongan, Dody Pamungkas berharap masyarakat semakin terbuka untuk bisa mendaftarkan diri menjadi peserta JKN baik secara mandiri maupun melalui perusahaan, apalagi sekarang sudah ada aplikasi mobile JKN sehingga warga tidak perlu datang mengantri untuk mendaftar. “Masyarakat cukup download aplikasinya, isi ketentuannya, dan otomatis sudah terdaftar sebagai peserta JKN.

 

Pada momen HUT BPJS Kesehatan ini, Dody berkomitmen untuk melayani JKN KIS tanpa adanya diskriminasi. Ini sesuai dengan slogan kami yakni Terwujudnya Jaminan Kesehatan yang Berkualitas Tanpa Diskriminsi. “Saat ini tunggakan Kantor BPJS Cabang Pekalongan mencapai Rp50,6 milyar. Untuk itu kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bayar tepat waktu setiap tanggal 10 agar kartu tetap aktif dan bisa digunakan sehingga tidak terputus jaminan kesehatannya,” pungkas Dody.