Helat Bimtek, Dinkominfo Tingkatkan Layanan Call Center 112

Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan merespon cepat aduan masyarakat Kota Pekalongan, aduan masyarakat Kota Pekalongan salah satunya melalui Call Center 112. Guna meningkatkan pelayanan di Call Center 112 Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan menghelat Bimbingan Teknis Petugas Lapangan (L3) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Buketan Setda, Kamis (23/2/2023). 

Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan sudah punya memiliki call center 112 yang sudah diresmikan tahun 2019. "Alhamdulillah kita sudah punya call center, tahun ini kita ingin meningkatkan pelayanan dan jangkauan yang lebih luas. Kalau kemaren banyak kaitannya dengan aduan pemadam, listrik/PLN, air/perumda, RS/puskesmas, ini lebih kita tingkatkan lagi ke tingkat kelurahan," terang Walikota Aaf. 

Menurut Aaf, meskipun sudah terintegrasi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki termasuk respon dan penanganan cepat, SDM operator call center. "Walaupun sekarang ada call center 112 masih banyak warga yang WA langsung ke saya. Silakan masyarakat Kota Pekalongan bisa memanfaatkan layanan Wadul Aladin melalui pesan whatsapp dan Call Center 112 layanan telepon, keduanya pasti akan dihubungkan atau segera ditangani oleh instansi terkait," jelas Aaf. 

Aaf berharap layanan aduan dibKota Pekalongan terus ditingkatkan meskipun sudah mendapat apresiasi dari Provinsi Jawa Tengah. Kendati demikian masyarakat juga perlu diinformasikan lagi terkait layanan call center 112 dan Wadul Aladin.

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menerangkan, Dinkominfo mengadakan bimtek terkait pelayanan call center 112 dengan harapan teman-teman yang jadi operator maupun petugas lapangan di masing-masing OPD bisa lebih meningkatkan keterampilannya. "Semoga teman-teman petugas bisa lebih meningkatkan responnya sehingga layanan kegawatdaruratan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Selama ini banyak aduan melalui call center 113 meskipun masih banyak juga panggilan palsu," beber Arif. 

Arif menyampaikan rasa syukurnya layanan 112 sudah bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan sesuatu langsung disambungkan ke layanan yang dibutuhkan, misalnya sakit dan butuh ambulans langsung disampaikan ke RS sekaligus dibookingkan tempat.

Disebutkan Arif, Pemkot Pekalongan juga memiliki aplikasi baru yang bisa didownload di android untuk memudahkan masyarakat membuat aduan dan permohonan layanan kegawatdaruratan.