Hari Pangan Sedunia 2021, Pastikan Bahan Pangan Yang Aman dan Bergizi

Kota Pekalongan - Makanan yang kita pilih dan cara kita memproduksi, menyiapkan, memasak, dan menyimpannya menjadikan kita bagian integral dan aktif dari cara kerja sistem pertanian pangan. Sistem pertanian pangan yang berkelanjutan adalah sistem di mana berbagai makanan yang cukup, bergizi dan aman tersedia dengan harga terjangkau untuk semua orang, dan tidak ada yang kelaparan atau menderita kekurangan gizi dalam bentuk apa pun.

Menyambut Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada besok,16 Oktober 2021,Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Produk Pangan Asal Hewan dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2021,bertempat di Aula Kantor Dinperpa Kota Pekalongan,Jumat(15/10/2021).

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan,Zainul Hakim,SH,MM mengungkapkan bahwa dalam kegiatan sosialisasi yang menyasar para ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK Pokja III Kota Pekalongan dan TP PKK tingkat Kelurahan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu sebagai lini terdepan dalam keluarga agar di masa pandemi ini mampu mendayagunakan sumber pangan segar asal hewan dan tumbuhan untuk pemenuhan gizi keluarga yang tercukupi,mudah didapatkan dan menyehatkan badan.

"Walaupun saat ini masih dalam pandemi, acara ini kami selenggarakan dengan khidmat  dan sederhana yang diawali dengan senam pagi bersama dilanjutkan dengan sosialisasi Bahan Pangan Asal Hewan yang didalamnya ada materi penganekaragaman pangan asal tumbuhan dan bagaimana memilih pangan segar bagi keluarga,"tutur Zainul.

Menurut Zainul,dengan sasaran ibu TP PKK ini diharapkan mereka bisa meneruskan ilmu dan pengetahuan yang didapat ini kepada masyarakat luas. Dimana, dalam memenuhi asupan pangan yang merupakan kebutuhan dasar manusia itu tidak harus mahal,melainkan bahan pangan asal hewan dan tumbuhan yang digunakan itu sehat dan nilai gizi tercukupi. Terlebih, pemerintah pusat tengah fokus menggalakkan penganekaragaman pangan,karena khususnya di perkotaan, hamparan sawah sebagai penyedia pangan berupa padi semakin sempit sehingga perlu memanfaatkan potensi ygada seperti umbi umbian yg bisa dimotifikasi untuk ketercukupan gizi keluarga.

"Bagaimana bahan pangan asal hewan itu seperti cara memilih daging,telur,dan susu yang baik dan terkait dengan bahan pangan ini untuk bisa memilih jenis makanan sebagai sumber pokok yg diperlukan tubuh dan memperoleh gizi yang tercukupi," terang Zainul.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinperpa Kota Pekalongan,Ilena Palupi,SPt,MSi menambahkan, Peringatan Hari Pangan Sedunia ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa pangan itu sangat penting dimana pangan merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat dan untuk produksi. Adapun cara memilih bahan pangan asal hewan yang baik haruslah memenuhi konsep Aman,Sehat,Utuh,dan Halal (AMAN) agar terhindar dari zat yang berbahaya seperti bakteri patogen dari penyakit asal hewan dan pencemaran bahan kimia dan antibiotik yang berlebihan.

"Untuk bahan pngan asal hewan di Kota Pekalongan selama ini kami selalu memonitor dan mengawasi rutin,dari hasil pantauan kami cukup baik, dimana syarat hiegenitasi untuk retail modern sudah terlaksana baik dan ada nomor kontrol veteriner yang merupakan jaminan hiegenitasi untuk usaha pangan asal
hewan. Sementara,untuk pasar tradisional memang masih ada beberapa yg belum higienis namun terus kami bina dan ingatkan," tegas Ilena.

Ilena menyerukan target dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia ini adalah menyediakan pangan yang aman,bergizi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurutnya,pengetahuan mengenai ketelitian pada saat membeli maupun membedakan bahan pangan yang sehat dan tidak sangatlah penting dimiliki masyarakat dalam menjamin pemenuhan gizi keluarga. 

"Sehingga,kami melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu TP PKK karena mereka diharapkan mampu menjadi lini terdepan dalam mengolah bahan pangan segar menjadi bahan pangan jadi yang disantap oleh keluarga. Oleh karena itu,pengetahuan dalam rangka memilih bahan pangan yang baik dari asal tumbuhan dan hewan perlu mereka miliki agar pada saat mereka mengolah dan menyajikan makanan tidak mengandung bahan berbahaya untuk keluarga,"pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)