Hari Kesaktian Pancasila,Penguatan Kembali Ideologi Bangsa

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober secara online dengan mengikuti Upacara Virtual di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan dan secara offline  Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar secara terbatas dan diikuti oleh perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan,TNI,Polri, Satpol PP, DPRD, dan instansi terkait lainnya,berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Jumat(1/10/2021).

Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE menekankan bahwa,dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum memperkokoh kembali pengamalan-pengamalan nilai Pancasila sebagai Ideologi Bangsa.

"Hikmah yang bisa dipetik,kita sebagai warga Negara Indonesia harus menjalankan amalan amalan pancasila,momen untuk membangkitkan lagi semangat kita dalam memperkokoh sikap pengamalan-pengalaman Pancasila di kehidupan sehari-hari,meski di tengah masa pandemi yang serba sulit," tegas Aaf,sapaan akrabnya.

Aaf menekankan, masyarakat wajib meningkatkan iman,imun termasuk ideologi dan ketaatan kita kepada bangsa negara. Menurutnya, jangan sampai generasi muda ini sebagai warga negara Indonesia membiarkan ideologi bangsa,Pancasila diobrak abrik oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Pihaknya berharap,semua harus tetap berusaha dan berjuang secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah mencatat, hanya bangsa yang memiliki ideologi yang kuat yang mampu bertahan.

"Jadi kita harus mempertahankan Ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan berpegang teguh pada UUD 1945. Munculnya kelompok separatisme yang saat ini ingin mengubah Pancasila tentu Kami tidak setuju. Pasalya,Pancasila tetap ada 5 lima dasar yang harus dpertahankan,dan makna setiap sila-sila itu sudah sangat mendalam dan sudah dibahas dan disepakati bersama oleh para ulama,tokoh masyarakat, Pejuang, Pimpinan Negara sejak dulu kala sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa,"tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)