H-3 Lebaran, Puluhan Ribu Kendaraan Melintas Masuk Kota Pekalongan

Kota Pekalongan - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan mencatat, ada 47.893 kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Semarang dan 38.196 kendaraan yang melintas dari arah sebaliknya pada H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025). 

Kepala Dishub Kota Pekalongan, M. Restu Hidayat, dari jumlah tersebut, sepeda motor masih mendominasi, yakni sebanyak 29.838 melintas dari arah Jakarta ke Semarang, sementara 17.701 dari Semarang ke Jakarta.

"Jumlah kendaraan yang melintas di Kota Pekalongan pada H-3 lebaran untuk tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024," ucap Restu saat ditemui di Pos Pemantauan Arus Mudik didepan Terminal A Pekalongan, Sabtu (29/3/2025). 

Ia menyebutkan, pada tahun 2024, H-3 menjelang lebaran ada 45.326 kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Semarang. Untuk arah Semarang ke Jakarta ada 11.932.
 
Meski mengalami peningkatan, Restu menambahkan, arus lalu lintas di Kota Pekalongan terpantau ramai lancar. Petugas yang ada di lapangan terus berkoordinasi dengan petugas CCTV Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Kota Pekalongan untuk melakukan pantauan lalu lintas. 

"Jika ada kepadatan lalu lintas di luar Pos Pemantauan Dishub, maka petugas ATCS memberi tahu petugas yang ada dilapangan. Lalu, petugas lapangan langsung ke lokasi untuk menertibkan arus lalu lintas yang mengalami kepadatan,"terangnya.

Pihaknya menghimbau, bagi pemudik atau warga yang ingin mengetahui kondisi lalu lintas di Kota Pekalongan, bisa juga lihat atau mengaksesnya di website kami cctv.pekalongankota.go.id. 

"Kami juga mengimbau kepada para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan patuhi aturan lalu lintas,”bebernya. 

Sementara itu, Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro saat meninjau kesiapan posko pantauan mudik di Terminal Tipe A Pekalongan mengapresiasi kesigapan seluruh jajaran terkait yang telah mempersiapkan posko maupun membantu kelancaran arus lalu lintas di Jawa Tengah.

"Kalau kita bergerak bersama, Saya kira semuanya bisa teratasi,"ujar Henggar.

Ia menambahkan, pada puncak arus mudik tanggal 28 Maret 2025 malam hari, dalam pantauan kami, ada 68.500 kendaraan melintas melalui jalan tol masuk ke Provinsi Jawa Tengah, namun di tanggal 29 Maret, dirinya masih pantau juga karena pergerakan kendaraan masih cukup padat. Sebab, per jam nya mobilitas kendaraan yang melintas masih diatas 2000 kendaraan.

"Kalau puncaknya sudah terlewati tadi malam, tentunya permasalahan dominan yang terjadi di lapangan sudah bisa terselesaikan dengan baik,"tukasnya. (Dian)