Guru PAUD Pekalongan Dapat Pelatihan PHBK

Kota Pekalongan - Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 18 Sekolah Mitra (SM) mengikuti pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang merupakan program Semai Benih Bangsa Akbar II yang digelar oleh sekolah koordinator PAUD Terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, bertempat di ruang Amarta Kantor Setda Kota Pekalongan, Selasa (01/02/2022).
Kepala sekolah PAUD Terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, Elok Fitriyah menyampaikan bahwa pelatihan PHBK ini merupakan rangkaian dari program Semai Benih Bangsa Akbar (SBBA) sebagai bagian dari Indonesia Heritage Foundation (IHF).
Elok menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan dan sudah mulai digelar sejak bulan Oktober secara daring. Lebih lanjut, ia mengatakan program Semai Benih Bangsa Akbar merupakan program yang menyasar para tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik agar dapat membangun tumbuh kembang dan karakter anak dengan model pendidikan holistik berbasis karakter.
“Kegiatan ini intens kita lakukan sejak bulan Oktober, kita sudah lakukan via zoom (daring), dan pada kesempatan kali ini kita refresh dan review kembali terkait dengan pendidikan holistik berbasis karakter,” terang Elok.
Elok menyebutkan kegiatan pelatihan diikuti oleh 18 sekolah mitra baik dari Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan. Elok mengungkapkan sebagai sekolah koordinator, PAUD terpadu annisa muslimat NU jenggot, sebelumnya telah mengikuti pelatihan serupa di IHF selama 3 hari.
Melalui pelatihan PHBK ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pendidikan holistik berbasis karakter dengan konsep 9 pilar. Usai Pihaknya juga akan melakukan observasi ke lembaga-lembaga PAUD agar dapat terwujud PAUD Berkualitas.
Sementara itu, Kepala bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sherly Imanda menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, ia mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat menarik untuk menambah wawasan para pendidik agar dapat menanamkan karakter pada anak didiknya melalui pembelajaran yang menyenangkan.
“Pendidikan dan pembelajaran PAUD seperti ini harus kita support, harapannya kegiatan hari ini bisa diterapkan oleh guru-guru yang hadir di sekolah masing-masing, tidak hanya hadir kemudian mendengarkan tetapi bisa diimplementasikan secara baik dan benar di sekolah masing-masing,” pungkas Sherly.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala sekolah PAUD Terpadu Annisa Muslimat NU Jenggot, Elok Fitriyah menyampaikan bahwa pelatihan PHBK ini merupakan rangkaian dari program Semai Benih Bangsa Akbar (SBBA) sebagai bagian dari Indonesia Heritage Foundation (IHF).
Elok menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan dan sudah mulai digelar sejak bulan Oktober secara daring. Lebih lanjut, ia mengatakan program Semai Benih Bangsa Akbar merupakan program yang menyasar para tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik agar dapat membangun tumbuh kembang dan karakter anak dengan model pendidikan holistik berbasis karakter.
“Kegiatan ini intens kita lakukan sejak bulan Oktober, kita sudah lakukan via zoom (daring), dan pada kesempatan kali ini kita refresh dan review kembali terkait dengan pendidikan holistik berbasis karakter,” terang Elok.
Elok menyebutkan kegiatan pelatihan diikuti oleh 18 sekolah mitra baik dari Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan. Elok mengungkapkan sebagai sekolah koordinator, PAUD terpadu annisa muslimat NU jenggot, sebelumnya telah mengikuti pelatihan serupa di IHF selama 3 hari.
Melalui pelatihan PHBK ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pendidikan holistik berbasis karakter dengan konsep 9 pilar. Usai Pihaknya juga akan melakukan observasi ke lembaga-lembaga PAUD agar dapat terwujud PAUD Berkualitas.
Sementara itu, Kepala bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sherly Imanda menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, ia mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat menarik untuk menambah wawasan para pendidik agar dapat menanamkan karakter pada anak didiknya melalui pembelajaran yang menyenangkan.
“Pendidikan dan pembelajaran PAUD seperti ini harus kita support, harapannya kegiatan hari ini bisa diterapkan oleh guru-guru yang hadir di sekolah masing-masing, tidak hanya hadir kemudian mendengarkan tetapi bisa diimplementasikan secara baik dan benar di sekolah masing-masing,” pungkas Sherly.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)