Grand Final, M Ikhlasul Amal dan Irsa Karina Mandasari Dinobatkan Jadi Mas dan Mbak Kota Pekalongan

M Ikhlasul Amal dan Irsa Karina Mandasari dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019 yang nantinya akan mewakili Kota Pekalongan dalam ajang pemilihan serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penobatan tersebut diumumkan saat Malam Grand Final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 219, bertempat di Gedung Pusat Inovasi dan Budaya Batik (PIBB) yang terletak di kawasan Gor Jetayu setempat, Sabtu malam (24/8/2019).

 

Sepasang Mas dan Mbak ini terpilih setelah melalui proses seleksi, audisi hingga penjurian panjang.

 

Saat membuka kegiatan tersebut, Walikota Pekalongan, menyampaikan bahwa tugas seorang duta wisata diharapkan menjadi motor penggerak masyarakat untuk sadar wisata sehingga dapat mengangkat eksistensi kebudayaan maupun pariwisata di Kota Pekalongan.

 

"Duta wisata di daerah memiliki tanggungjawab dalam memberikan wacana terbaik daerahnya kepada semua pihak di luar daerah. Melalui kegiatan ajang pemilihan ini diharapkan insan pemuda/pemudi berkualitas, berprestasi, dan berpotensi serta icon Kota Pekalongan yang sadar wisata," terang Saelany.

 

Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, Mas dan Mbak Duta Wisata ini telah melewati proses penjurian yang adil dari para juri yang telah mumpuni di bidangnya. Menurut Aaf, sapaan akrabnya, baik para finalis maupun Mas dan Mbak Duta Wisata Terpilih Tahun 2019 nantinya diharapkan dapat mengemban tugas nya dalam membantu Pemerintah setempat mempromosikan pariwisata dengan baik dan berdedikasi tinggi.

 

"Harapannya kepada seluruh peserta bukan hanya pemenang, kami titip untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kota Pekalongan maupun info-info seputar Kota Batik ini yang bisa ditonjolkan. Kami harapkan tugas yang diembankan kepada mereka ini dapat dijalankan dengan baik," tutur Aaf.

 

Sementara itu, Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno SH MM menerangkan, Mas dan Mbak Duta Wisata Terpilih Kota Pekalongan Tahun 2019 selanjutnya akan menjalani pembekalan lebih dalam mengenai materi-materi yang akan diujikan guna mengikuti ajang pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata tingkat Jawa Tengah Tahun 2019 mewakili Kota Pekalongan.

 

"Rencana pelaksanaan Mas dan Mbak Duta Wisata Jateng di bulan Oktober, bertempat Boyolali. Setiap pertandingan, kami pasti punya target dan berupaya maksimal untuk memenuhi target tersebut. Kami berharap mereka yang terpilih ini dapat membawa nama baik Kota Pekalongan di ajang pemilihan tersebut," tegas Sutarno.

 

Usai dinobatkan menjadi juara pertama Mas Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019, M Ikhlasul Amal nomer urut 05 dan ini mengaku sangat bangga dan bersyukur dapat keluar menjadi juara pertama ajang pemilihan ini.

 

"Pastinya sangat senang sekali, ke depan Saya optimis untuk mengenalkan pariwisata dan potensi daerah Kota Pekalongan lainnya ke masyarakat luas. Selama ini Kota Pekalongan terkenal dengan batiknya, padahal masih banyak hal-hal menarik dan potensi daerah yang masih bisa dikembangkan seperti kuliner, wisata sejarah, budaya, obyek wisata menarik, dan sebagainya," ujar Amal, pria yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro.

 

Berbeda dengan Irsa Karina Mandasari, nomer urut 06, dara cantik yang berkuliah di Universitas Pekalongan ini mengaku tidak menyangka dapat memenangkan ajang bergengsi tersebut.

 

"Bersyukur sekali, tidak menyangka karena dilihat para finalis lainnya juga sangat bagus, persaingannya ketat. Kami berdua bersyukur dari awal seleksi dan ambil nomer urut memang bersama terus nomer urutnya dan Alhamdulillah bisa sama-sama menjadi pemenang. Ke depan kami optimis dan ingin punya target di ajang pemilihan serupa tingkat provinsi dapat masuk 3 besar sehingga memang harus kami persiapkan dengan maksimal dan sungguh-sungguh," tandas Manda.

 

Para pemenang Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019 mendapatkan piala, trophy, piagam, uang pembinaan jutaan rupiah, dan bonus lainnya.