Graduasi PKH Kota Pekalongan Capai 11%

Kota Pekalongan – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan mencatat graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sejahtera mandiri dari Januari – Desember ada sekitar 1404 KPM. Sedangkan untuk KPM Graduasi Alamiah sebanyak 1831 KPM. Angka capaian graduasi di tahun 2020 sekitar 11% dari total KPM Kota Pekalongan yakni 11.376 dengan jumlah bantuan kurang lebih Rp 34.629.448. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Asistensi dan Jaminan Sosial, Wildan Zuhad SE MSi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (16/12/2020). Terkait target, Wildan menyampaikan bahwa target tahun ini sudah tercapai bahkan melebihi target yang ditentukan yakni 10%.

“Alhamdulilah target graduasi ditahun ini tercapai. Dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 500’an, ditahun ini mengalami kenaikan,” ungkap Wildan.
 
Wildan menjelaskan, KPM graduasi alamiah adalah KPM yang sudah tidak mempunyai unsur atau indikator penerima bantuan. Sedangkan KPM graduasi mandiri yakni mereka yang secara sadar dan mandiri mengundurkan diri dari program PKH karena merasa sudah mampu.

Lanjutnya, kepesertaan KPM PKH yang sudah graduasi akan digantikan dengan masyarakat yang lebih membutuhkan. Selanjutnya, ia menuturkan bahwa upaya yang dilakukan para pendamping PKH yakni memberikan pendampingan untuk dapat meningkatkan taraf hidup KPM, selain itu juga memberikan motivasi dan aktif dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

“Rencana kedepan kami juga akan melakukan pendekatan KPM untuk dapat mengikuti pelatihan tertentu seperti bekerja sama dengan Dinperinaker untuk mengikuti pelatihan di BLK,” pungkas Wildan

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)