Gelorakan Semangat Cinta Membaca Masyarakat

Kota Pekalongan – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan mengajak masyarakat untuk membangkitkan kembali semangat membaca dan budaya cinta buku dalam memaknai peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) 2021, pada 17 Mei kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Akuisisi, Pengolahan dan Layanan Pustaka, Junaenah SAP MM ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/5/2021). Ia mengatakan bahwa meskipun di tahun ini, peringatan Harbuknas tidak digelar seremonial, tetapi hal ini tentu tidak mengurangi nilai dan makna Harbuknas 2021.

Jika ditilik ke belakang, Harbuknas memang baru ditetapkan pada tahun 2002, yang dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat ketika itu masih mempertahankan tradisi lisan dibandingkan dengan membaca. 

“Memang tahun ini tidak ada kegiatan seremonial, tetapi untuk memeriahkan peringatan ini, kami telah menyebarkan twibon Selamat Harbuknas 2021, agar masyarakat dapat ikut menyemarakan dan berpartisipasi dalam mengkampanyekan pentingnya membaca buku,”ungkap Junaenah.

Lanjutnya, saat ini perkembangan teknologi yang pesat memang menjadi tantangan tersendiri yakni mulai beralihnya buku fisik menjadi buku digital. Sehingga, kondisi ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Salah satunya aplikasi iPekalongankota milik Dinarpus.

“Untuk jenis buku yang sering dibaca yakni buku-buku sastra atau novel, agama dan buku keterampilan. Sudah tersedia baik yang hardcopy/fisik maupun bentuk digital,”katanya.

Terkait minat baca masyarakat, ia menuturkan bahwa di Kota Pekalongan masih cukup rendah dibandingkan dengan tahun 2019. Penurunan minat baca masyarakat ini terjadi mulai tahun 2020 atau awal pandemi Covid-19. Meskipun, pihaknya sudah memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam bentuk buku digital.

“Kami sudah melakukan pendataan index minat baca pada Maret lalu, hasilnya masih di bawah angka 50 dari nilai 100. Sehingga masih perlu kami dongrak lagi. Tetapi memang yang masih menjadi kendala adalah di era pandemi ini sejumlah kegiatan harus dibatasi,”imbuhnya.

Sehingga untuk mendorong minat baca masyarakat, ia menambahkan, pihaknya akan mengukuhkan Bunda Literasi pada akhir Mei mendatang. Harapannya, dapat menjadi sosok panutan yang dapat menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat cinta buku dan suka membaca yang dimulai dari lingkup keluarga.

“Buku merupakan sumber ilmu yang tidak lekang oleh waktu, sehingga dari keluarga kita tumbuhkan cinta buku agar tercipta generasi literasi yang berkarakter serta mampu mewujudkan keunggulan daerah,”Pungkas Junaenah.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)