Gelar Vaksinasi Tahap II, Masyarakat Sangat Antusias

Kota Pekalongan – Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan kembali melakukan gelaran vaksinasi Dosis II menyasar 380 warga Kota Pekalongan, bertempat di Halaman Setda setempat, Jumat (23/7/2021).
“Vaksinasi kami siapkan untuk 380 penerima. Jumlahnya sama dengan vaksinasi pertama 26 Juni lalu," kata Hj Inggit Soraya SSn, Ketua TP PKK Kota Pekalongan di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa semula target vaksinasi tahap pertama yakni 300-350 orang, tetapi melihat antusias masyarakat untuk vaksin cukup tinggi, sehingga melebihi target semula menjadi 380 penerima.
“Kita patut mengapresiasi. Kesadaran masyarakat untuk di vaksin juga membantu menekan penyebaran Covid-19,”imbuhnya.
Meskipun sudah di vaksin, Inggit mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Menurutnya, sudah di vaksin bukan berarti bebas dan abai terhadap prokes. Justru, prokes harus tetap dilakukan sebagai bentuk proteksi diri terhadap paparan virus.
“Menurut ahli bahwa gejala yang ditimbulkan oleh orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah divaksin jauh lebih ringan, sebab tubuh orang yang di vaksin memiliki memori sel antibodi dibandingkan dengan yang belum di vaksin. Ini juga salah satu bentuk ikhtiar kami untuk membantu menekan angka kematian akibat Covid-19,”tuturnya.
Program vaksinasi kerja sama PKK dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan ini mendapat sambutan positif masyarakat. Salah satunya Ahmad Saeni (55), pekerja salah satu toko bangunan di Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah saya sudah di vaksin. Saya berterima kasih dengan terselenggaranya vaksin ini. Rasanya sedikit pegal selebihnya tidak ada,”katanya.
Di pihak lain, Yusrinah (52) warga Sapuro Kebulen menuturkan hal senada. Ia mengaku usia di vaksin merasa lebih sehat dan berharap Virus Covid-19 segera berakhir.
“Barusan sudah di vaksin dosis kedua, Alhamdulillah lebih sehat. Ya, harapannya semoga masyarakat Indonesia semuanya sehat dan virus corona segera menghilang,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Vaksinasi kami siapkan untuk 380 penerima. Jumlahnya sama dengan vaksinasi pertama 26 Juni lalu," kata Hj Inggit Soraya SSn, Ketua TP PKK Kota Pekalongan di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa semula target vaksinasi tahap pertama yakni 300-350 orang, tetapi melihat antusias masyarakat untuk vaksin cukup tinggi, sehingga melebihi target semula menjadi 380 penerima.
“Kita patut mengapresiasi. Kesadaran masyarakat untuk di vaksin juga membantu menekan penyebaran Covid-19,”imbuhnya.
Meskipun sudah di vaksin, Inggit mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Menurutnya, sudah di vaksin bukan berarti bebas dan abai terhadap prokes. Justru, prokes harus tetap dilakukan sebagai bentuk proteksi diri terhadap paparan virus.
“Menurut ahli bahwa gejala yang ditimbulkan oleh orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah divaksin jauh lebih ringan, sebab tubuh orang yang di vaksin memiliki memori sel antibodi dibandingkan dengan yang belum di vaksin. Ini juga salah satu bentuk ikhtiar kami untuk membantu menekan angka kematian akibat Covid-19,”tuturnya.
Program vaksinasi kerja sama PKK dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan ini mendapat sambutan positif masyarakat. Salah satunya Ahmad Saeni (55), pekerja salah satu toko bangunan di Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah saya sudah di vaksin. Saya berterima kasih dengan terselenggaranya vaksin ini. Rasanya sedikit pegal selebihnya tidak ada,”katanya.
Di pihak lain, Yusrinah (52) warga Sapuro Kebulen menuturkan hal senada. Ia mengaku usia di vaksin merasa lebih sehat dan berharap Virus Covid-19 segera berakhir.
“Barusan sudah di vaksin dosis kedua, Alhamdulillah lebih sehat. Ya, harapannya semoga masyarakat Indonesia semuanya sehat dan virus corona segera menghilang,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)