Gali Kebutuhan dan Potensi Secara Komprehensif, Dindik Masif Fasilitasi Assesment Psikologi

Secara masif Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, memberikan fasilitas bagi orang tua yang memiliki anak di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengikuti kegiatan assessment bersama Layanan Konseling Pendidikan (Lakondik).
Guru Pendamping Khusus (GPK) Lakondik Dindik Kota Pekalongan, Alfa Angelia mengatakan bahwa assessment berfungsi untuk mendeteksi diagnosis awal dengan melakukan wawancara bersama bersama psikolog dan Guru Pendamping Khusus (GPK) kepada orang tua dan anak.
“Alhamdulillah dari Dinas Pendidikan memberikan fasilitas khususnya buat orang tua yang belum tahu betul bahwa sang anak memang butuh, ataupun belum mampu untuk melakukan asesmen secara mandiri. Guru sekolah dan GPK tidak bisa memberikan diagnosis pasti, sehingga pada asesmen kami melibatkan ahli yaitu psikolog untuk menentukan diagnosis pasti anak tersebut,” katanya.
Alfa menjelaskan bahwa setelah proses tersebut, hasil assesment yang dikeluarkan dari psikolog bisa menjadi acuan untuk program pendampingan GPK dan guru sekolah yang akan diberikan kepada anak tersebut, terkait keterlambatan dan kekurangan anak ada dimana hingga potensi yang dimiliki anak. Lebih lanjut, Alfa menjelaskan pada akhir tahun 2024, pihaknya telah menyediakan kuota assessment bagi anak PAUD sebanyak 78, assessment dilaksanakan selama 5 hari, yaitu pada bulan Oktober selama 2 hari dan di bulan November selama 3 hari.
Dengan adanya fasilitas dari Lakondik Dindik, Alfa berharap bisa bermanfaat untuk anak dan orangtua, terlebih melihat fenomena saat ini semakin banyak anak yang punya kebutuhan khusus di sekitar kita, sehingga perlu adanya kolaborasi baik orang tua maupun lingkungan sekitar dengan mendampingi dan mendukung sebab hal ini dapat menjadi stimulan baik bagi anak.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Guru Pendamping Khusus (GPK) Lakondik Dindik Kota Pekalongan, Alfa Angelia mengatakan bahwa assessment berfungsi untuk mendeteksi diagnosis awal dengan melakukan wawancara bersama bersama psikolog dan Guru Pendamping Khusus (GPK) kepada orang tua dan anak.
“Alhamdulillah dari Dinas Pendidikan memberikan fasilitas khususnya buat orang tua yang belum tahu betul bahwa sang anak memang butuh, ataupun belum mampu untuk melakukan asesmen secara mandiri. Guru sekolah dan GPK tidak bisa memberikan diagnosis pasti, sehingga pada asesmen kami melibatkan ahli yaitu psikolog untuk menentukan diagnosis pasti anak tersebut,” katanya.
Alfa menjelaskan bahwa setelah proses tersebut, hasil assesment yang dikeluarkan dari psikolog bisa menjadi acuan untuk program pendampingan GPK dan guru sekolah yang akan diberikan kepada anak tersebut, terkait keterlambatan dan kekurangan anak ada dimana hingga potensi yang dimiliki anak. Lebih lanjut, Alfa menjelaskan pada akhir tahun 2024, pihaknya telah menyediakan kuota assessment bagi anak PAUD sebanyak 78, assessment dilaksanakan selama 5 hari, yaitu pada bulan Oktober selama 2 hari dan di bulan November selama 3 hari.
Dengan adanya fasilitas dari Lakondik Dindik, Alfa berharap bisa bermanfaat untuk anak dan orangtua, terlebih melihat fenomena saat ini semakin banyak anak yang punya kebutuhan khusus di sekitar kita, sehingga perlu adanya kolaborasi baik orang tua maupun lingkungan sekitar dengan mendampingi dan mendukung sebab hal ini dapat menjadi stimulan baik bagi anak.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)