FLLAJ, Kota Pekalongan Mulai Siapkan Pengamanan Nataru

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menggelar kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ)  dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari TNI, Polri, gereja, Satpol PP, dan OPD terkait lainnya, berlangsung di Aula Dishub setempat, Kamis (1/12/2022). Forum yang dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ini dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid. Turut hadir pula, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Plt Kadishub Kota Pekalongan, Soesilo, dan pimpinan maupun perwakilan OPD lainnya.

Walikota Aaf, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa, meski FLLAJ pengamanan Nataru ini sudah rutin digelar setiap tahun, namun upaya antisipasi kerawanan tidak boleh diabaikan. Mengingat, dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 masih tinggi, ada sejumlah pembatasan aktivitas kegiatan masyarakat.

"Alhamdulillah saat ini semuanya sudah mulai pulih dan harapannya seperti tahun-tahun kemarin, kita lakukan pengecekan di gereja tentang protokol kesehatan (prokes) itu tetap harus dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Pekalongan masih ada," ucap Aaf.

Menurutnya, keamanan gereja-gereja juga harus diperhatikan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tidak diinginkan seperti teror, pengeboman, pembakaran tempat ibadah, maupun kriminal lainnya. Pihaknya berharap, selama pelaksanaan Nataru mendatang, Kota Pekalongan tetap bisa kondusif, aman, nyaman, dan tertib. 

"Tahun 2022 ini pelaksanaan Tahun Baru seperti pesta kembang api memang ditiadakan, namun kemungkinan momentum Tahun Baru 2023 ini nanti pasti akan lebih ramai dan pesta kembang api pasti ada. Antisipasi kesiapsiagaan harus dilakukan sembari menunggu arahan dari RI 1, Presiden Jokowi terkait pengamanan Nataru. Yang terpenting ini tugas kita baru untuk mengamankan libur Nataru mendatang, termasuk penyiapan rekayasa lalu lintas, pos pengamanan, personil dan sebagainya," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyi Rohadi menjelaskan, kegiatan FLLAJ ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar instansi terkait sembari menunggu instruksi pola/sistem pengamanan Nataru tahun ini dari Presiden Jokowi.

"Seperti perayaan Tahun Baru pesta kembang api diperbolehkan atau belum, kita masih menunggu instruksi Presiden. Tetapi, protap untuk pengamanan ibadah di gereja-gereja akan kita lakukan secara maksimal dengan mengerahkan seluruh personel yang ada dengan bantuan personel dari TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, dan lain-lain," ungkap AKBP Wahyu.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes, sebab pandemi masih ada. Dimana, menjaga kesehatan berawal dari diri sendiri.

"Pengamanan Nataru nanti disesuaikan dengan jumlah gereja, jumlah kegiatan, kalau masih bisa tercover untuk jajaran Polres Pekalongan Kota, kalau kurang kita BKO dari polres tetangga atau bahkan Polda," pungkasnya.