Evaluasi Program Desa Cantik, BPS Kota Pekalongan Tingkatkan Kualitas Data untuk Pembangunan Tepat Sasaran

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan terus melakukan evaluasi atas pelaksanaan program Desa atau Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) sebagai bentuk pembinaan statistik di tingkat kelurahan, berlangsung di aula BPS, Selasa (24/12/2024). Kegiatan evalusias ini dihadiri 4 Kelurahan Cantik dan perwakilan Pemerintah Kota Pekalongan seperti Bagian Pemerintahan, Bappeda dan Dinkominfo setempat.
Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas data sektoral di tingkat desa, mengingat kebutuhan Pemerintah Kota Pekalongan terhadap data yang akurat hingga level terkecil. “Sejak 2021, kami menargetkan satu kelurahan setiap tahun untuk dibina. Hingga saat ini, ada empat kelurahan yang telah mengikuti program Desa Cantik, yaitu Kelurahan Gamer, Bendan Kergon, Degayu dan Kuripan Yosorejo,” ujar Hayu.
Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena data yang dihasilkan akan membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam menentukan target pembangunan yang tepat sasaran. “Dengan pembinaan ini, kami membenahi data yang ada di kelurahan sehingga menjadi lebih berkualitas. Ke depan, kami berharap hasil pembinaan tidak hanya bermanfaat untuk BPS dan kelurahan tersebut, tetapi juga mendukung kebijakan Pemerintah Kota secara keseluruhan,” tambahnya.
Dalam kegiatan evaluasi tersebut, BPS juga mendiskusikan lokus Kelurahan Cantik untuk tahun 2025, meskipun masih perlu diskusi mendalam dengan OPD terkait karena diharapkan hasil pembinaan ini tidak hanya bermanfaat untuk BPS dan kelurahan tersebut, akan tetapi juga bermanfaat oleh Pemerintah Kota Pekalongan secara keseluruhan untuk mengatur kebijakan
Sementara itu, sebagai Kelurahan Cantik 2024, Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud, mengungkapkan rasa terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh BPS Kota Pekalongan. Ia berharap pembinaan ini dapat membantu kelurahan dalam manajemen file dan pengelolaan data yang lebih terstruktur. “Dengan adanya pembinaan ini, kami dapat mengelola data dan arsip dengan lebih baik, baik untuk publikasi ke masyarakat maupun untuk perencanaan pembangunan internal kelurahan,” katanya.
Kedepan pihaknya akan berupaya menerapkan program ini secara berkelanjutan, ia juga akan memetakan potensi wilayah yang sebelumnya belum tercover pada data sebelumnya. “Kami ingin memperkaya data dan infografis untuk menunjang statistik serta mendukung pembacaan perkembangan wilayah Kuripan Yosorejo secara lebih menyeluruh,” tukasnya.
Program Desa Cantik menjadi salah satu upaya strategis BPS Kota Pekalongan dalam mendukung pembangunan berbasis data yang berkualitas. Dengan sinergi antara BPS, kelurahan, dan Pemerintah Kota, diharapkan pembangunan di Kota Pekalongan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala BPS Kota Pekalongan, Hayu Wuranti, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas data sektoral di tingkat desa, mengingat kebutuhan Pemerintah Kota Pekalongan terhadap data yang akurat hingga level terkecil. “Sejak 2021, kami menargetkan satu kelurahan setiap tahun untuk dibina. Hingga saat ini, ada empat kelurahan yang telah mengikuti program Desa Cantik, yaitu Kelurahan Gamer, Bendan Kergon, Degayu dan Kuripan Yosorejo,” ujar Hayu.
Menurutnya, program ini sangat bermanfaat karena data yang dihasilkan akan membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam menentukan target pembangunan yang tepat sasaran. “Dengan pembinaan ini, kami membenahi data yang ada di kelurahan sehingga menjadi lebih berkualitas. Ke depan, kami berharap hasil pembinaan tidak hanya bermanfaat untuk BPS dan kelurahan tersebut, tetapi juga mendukung kebijakan Pemerintah Kota secara keseluruhan,” tambahnya.
Dalam kegiatan evaluasi tersebut, BPS juga mendiskusikan lokus Kelurahan Cantik untuk tahun 2025, meskipun masih perlu diskusi mendalam dengan OPD terkait karena diharapkan hasil pembinaan ini tidak hanya bermanfaat untuk BPS dan kelurahan tersebut, akan tetapi juga bermanfaat oleh Pemerintah Kota Pekalongan secara keseluruhan untuk mengatur kebijakan
Sementara itu, sebagai Kelurahan Cantik 2024, Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud, mengungkapkan rasa terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh BPS Kota Pekalongan. Ia berharap pembinaan ini dapat membantu kelurahan dalam manajemen file dan pengelolaan data yang lebih terstruktur. “Dengan adanya pembinaan ini, kami dapat mengelola data dan arsip dengan lebih baik, baik untuk publikasi ke masyarakat maupun untuk perencanaan pembangunan internal kelurahan,” katanya.
Kedepan pihaknya akan berupaya menerapkan program ini secara berkelanjutan, ia juga akan memetakan potensi wilayah yang sebelumnya belum tercover pada data sebelumnya. “Kami ingin memperkaya data dan infografis untuk menunjang statistik serta mendukung pembacaan perkembangan wilayah Kuripan Yosorejo secara lebih menyeluruh,” tukasnya.
Program Desa Cantik menjadi salah satu upaya strategis BPS Kota Pekalongan dalam mendukung pembangunan berbasis data yang berkualitas. Dengan sinergi antara BPS, kelurahan, dan Pemerintah Kota, diharapkan pembangunan di Kota Pekalongan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)