Edukasi Kesehatan Remaja, Dinkes Launching Posyandu Germas Jadi Pioneer Posyandu Remaja di Kota Pekalongan

Sebagai wadah edukasi kesehatan remaja, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melaunching Posyandu Remaja Germas (Gerakan Remaja Milenial Aktif dan Sehat) yang berlokasikan di Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Jumat sore (7/2/2020).

Posyandu remaja Germas di Kelurahan Padukuhan Kraton yang dibentuk atas kerjasama dengan Puskesmas Dukuh ini menjadi pioneer dalam perwujudan pos layanan kesehatan yang dikhususkan bagi remaja berusia 10-19 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto,SKM,MKesyang hadir melaunching menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan di tahun 2020 ini berusaha lebih melibatkan remaja sebagai salah satu segmen krusial dari sisi pelayanan kesehatan jarang tersentuh untuk meningkatkan “awarness” remaja dan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan remaja. Pembentukan posyandu remaja ini, lanjut Budi, akan dilakukan secara bertahap di 14 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan.

"Dengan adanya posyandu remaja di 14 kelurahan dimana masing-masing puskesmas ada 1 posyandu remaja, seperti Posyandu Germas yang berlokasikan di Kelurahan Padukuhan Kraton yang merupakan rintisan pertama Dinkes melalui Puskesmas Dukuh. Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja) kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri," terang Budi.

Tak hanya itu, Budi menambahkan posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya. Menurut Budi, kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan  terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sektor terkait. 

"Kami ingin menekankan bagaimana mempersiapkan dan mengaktifkan remaja untuk peduli memeriksakan kesehatannya. Ada beberapa kegiatan dalam posyandu remaja diantaranya pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan perut, tekanan darah dan juga pemberian tablet tambah darah yang melibatkan pemuda karangtaruna kelurahan setempat dibantu dengan petugas kesehatan terdidik," papar Budi.

Sementara itu, Lurah Padukuhan Kraton,Abdul Cholik, mengaku senang dan apresiasi atas dirintisnya Posyandu Germas Kelurahan Padukuhan Kraton untuk mengatasi dan meminimalisir kegiatan negatif yang kemungkinan terjadi pada remaja seperti masalah narkoba, kriminal, dan sebagainya.

"Secara tidak langsung keberadaan posyandu remaja ini mampu membantu kelurahan dalam memberdayakan remaja untuk melakukan hal-hal positif seperti lebih peduli akan kesehatan mereka. Permasalahan-permasalahan remaja bisa ditekan seperti masalah narkoba, kriminal dan sebagainya. Para remaja bisa berpartisipasi amtif memantau kesehatannya rutin di posyandu ini dan kami sangat mendukung agar 
keberlangsungan dari posyandu remaja ini harus tetap terjaga," pungkas Cholik.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)