Edukasi dan Kembangkan Karakter Anak, TK Ma’had Islam Gelar Gebyar Ramadan Ceria

Kota Pekalongan - Bulan Ramadan menjadi momen yang penuh berkah bagi TK Ma’had Islam Pekalongan dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada peserta didiknya. Melalui acara Gebyar Ramadan Ceria, sekolah mengajak anak-anak untuk lebih mencintai bulan suci dengan berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif. Acara ini diikuti oleh 136 peserta didik, yang dengan antusias berpartisipasi dalam beragam perlombaan bernilai keagamaan, Rabu (19/3/2025).
Kepala TK Ma’had Islam, Mutiara Aminah, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan yang telah dimulai sejak awal bulan. “Konsepnya adalah menambah rasa cinta anak-anak terhadap bulan Ramadan dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Dalam kegiatan inii, kami mengadakan lomba wudhu, hafalan doa Wirdu Shobah, adzan, tartil, mewarnai masjid, serta lomba cerita Islami,” jelasnya.
Tidak hanya itu, sekolah juga membiasakan anak-anak untuk bersedekah setiap hari, melaksanakan sholat Dhuha berjamaah, dan mengikuti field trip ke Masjid Agung Kota Pekalongan. Puncaknya, hasil infaq yang dikumpulkan selama Ramadan digunakan untuk berbagi takjil kepada masyarakat, untuk mengajarkan anak-anak tentang kepedulian dan berbagi sejak usia dini.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga semakin mencintai agama, berani berkompetisi, serta tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. “Kami ingin anak-anak tetap ceria dalam menjalani Ramadan sambil belajar dengan cara yang menyenangkan, supaya seiring dengan bertambahnya usia mereka nantinya, mereka semakin giat beribadah tidak hanya di bulan puasa saja, namun di setiap harinya,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Koordinator Pengawas TK Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Alip Uji Laksono, yang menilai bahwa edukasi selama Ramadan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangun motivasi anak-anak. “Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Anak-anak bisa tetap berkompetisi secara sehat meskipun sedang berpuasa, dan konsepnya sangat mendukung perkembangan mereka. Kegiatan ini perlu dikembangkan lebih lanjut karena bisa menjadi dorongan agar mereka tetap semangat berangkat ke sekolah selama Ramadan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa di beberapa sekolah lain, kegiatan serupa telah dilakukan di seluruh lembaga pendidikan di Kota Pekalongan dengan dikemas berbagai macam kegiatan, seperti berbagi takjil, pesantren kilat, dan buka bersama. Menurutnya, acara seperti ini dapat terus diinisiasi oleh lembaga-lembaga pendidikan agar Ramadan menjadi lebih bermakna bagi anak-anak. “Jika semua sekolah melakukan inovasi seperti ini, anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai Ramadan dengan cara yang menyenangkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurkhan, Sekretaris Yayasan Ma’had Islam sekaligus juri lomba, menilai bahwa kompetisi seperti ini penting untuk pengembangan karakter anak. Selain menjadi ajang kebersamaan, Gebyar Ramadan Ceria juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menggali bakat dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. “Lomba-lomba ini memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menampilkan apa yang sudah mereka pelajari dari guru-gurunya. Ini adalah latihan berharga agar mereka memiliki keberanian tampil dan menyampaikan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menginspirasi adik-adik mereka yang mungkin belum berani tampil,” jelasnya.
Namun, ia menekankan bahwa perlombaan ini tidak hanya sekadar mencari pemenang, tetapi juga memiliki makna lebih dalam. “Kami ingin kegiatan ini semakin diefektifkan. Mereka boleh bersenang-senang, tapi setelah selesai lomba, mereka harus bisa mengambil pelajaran bahwa kemampuan mereka harus terus berkembang, baik secara akademik maupun dalam aspek karakter. Harapannya, ketika mereka lulus dari sini, mereka memiliki kepribadian yang kuat, berkarakter, dan bisa dibanggakan oleh orang tua serta masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan Gebyar Ramadan Ceria, TK Ma’had Islam tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam secara lebih mendalam. Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak anak-anak yang bisa belajar dan menikmati Ramadan dengan penuh makna.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala TK Ma’had Islam, Mutiara Aminah, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan yang telah dimulai sejak awal bulan. “Konsepnya adalah menambah rasa cinta anak-anak terhadap bulan Ramadan dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Dalam kegiatan inii, kami mengadakan lomba wudhu, hafalan doa Wirdu Shobah, adzan, tartil, mewarnai masjid, serta lomba cerita Islami,” jelasnya.
Tidak hanya itu, sekolah juga membiasakan anak-anak untuk bersedekah setiap hari, melaksanakan sholat Dhuha berjamaah, dan mengikuti field trip ke Masjid Agung Kota Pekalongan. Puncaknya, hasil infaq yang dikumpulkan selama Ramadan digunakan untuk berbagi takjil kepada masyarakat, untuk mengajarkan anak-anak tentang kepedulian dan berbagi sejak usia dini.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga semakin mencintai agama, berani berkompetisi, serta tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. “Kami ingin anak-anak tetap ceria dalam menjalani Ramadan sambil belajar dengan cara yang menyenangkan, supaya seiring dengan bertambahnya usia mereka nantinya, mereka semakin giat beribadah tidak hanya di bulan puasa saja, namun di setiap harinya,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Koordinator Pengawas TK Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Alip Uji Laksono, yang menilai bahwa edukasi selama Ramadan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangun motivasi anak-anak. “Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Anak-anak bisa tetap berkompetisi secara sehat meskipun sedang berpuasa, dan konsepnya sangat mendukung perkembangan mereka. Kegiatan ini perlu dikembangkan lebih lanjut karena bisa menjadi dorongan agar mereka tetap semangat berangkat ke sekolah selama Ramadan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa di beberapa sekolah lain, kegiatan serupa telah dilakukan di seluruh lembaga pendidikan di Kota Pekalongan dengan dikemas berbagai macam kegiatan, seperti berbagi takjil, pesantren kilat, dan buka bersama. Menurutnya, acara seperti ini dapat terus diinisiasi oleh lembaga-lembaga pendidikan agar Ramadan menjadi lebih bermakna bagi anak-anak. “Jika semua sekolah melakukan inovasi seperti ini, anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai Ramadan dengan cara yang menyenangkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurkhan, Sekretaris Yayasan Ma’had Islam sekaligus juri lomba, menilai bahwa kompetisi seperti ini penting untuk pengembangan karakter anak. Selain menjadi ajang kebersamaan, Gebyar Ramadan Ceria juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menggali bakat dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. “Lomba-lomba ini memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menampilkan apa yang sudah mereka pelajari dari guru-gurunya. Ini adalah latihan berharga agar mereka memiliki keberanian tampil dan menyampaikan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menginspirasi adik-adik mereka yang mungkin belum berani tampil,” jelasnya.
Namun, ia menekankan bahwa perlombaan ini tidak hanya sekadar mencari pemenang, tetapi juga memiliki makna lebih dalam. “Kami ingin kegiatan ini semakin diefektifkan. Mereka boleh bersenang-senang, tapi setelah selesai lomba, mereka harus bisa mengambil pelajaran bahwa kemampuan mereka harus terus berkembang, baik secara akademik maupun dalam aspek karakter. Harapannya, ketika mereka lulus dari sini, mereka memiliki kepribadian yang kuat, berkarakter, dan bisa dibanggakan oleh orang tua serta masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan Gebyar Ramadan Ceria, TK Ma’had Islam tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam secara lebih mendalam. Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang agar semakin banyak anak-anak yang bisa belajar dan menikmati Ramadan dengan penuh makna.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)