Dua Bulan Tak Ada Pemakaman Covid, Petugas Minta Warga Taat 3 M

Kota Pekalongan - Kaasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan terus melandai, bahkan dari data Dinas Kesehatan Dinkes setempat setidaknya sudah tiga hari hingga Jumat 22 Oktober 2021 jumlah kasus terkonfirmasi adalah nihil atau 0 kasus. Seiring melandainya kasus covid-19 di Kota Pekalongan juga berpengaruh terhadap kasus kematiannya yang hampir tidak ada.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan yang sekaligus tim pemakaman jenazah Covid-19, Dimas Arga Yudha saat dikonfirmasi di Kantor RKB, Jumat sore (22/10/2021) mengaku sudah hampir dua bulan sejak awal September 2021 timnya tidak memakamkan jenazah Covid-19.

"Ini tentu membuat kami lega karena berarti segala upaya penanganan Covid-19 dari Pemerintah Kota Pekalongan juga didukung masyarakat telah mencapai hal yang diinginkan bersama," tutur Dimas.

Dengan kondisi ini, Dimas berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan minimal 3 M yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar kekondusifan kasus Covid-19 di Kota Batik bisa terus terjaga.

Lanjut Dimas mengungkapkan, selama ini kasus kematian terbanyak terjadi di Bulan Juli 2021 lalu dimana dalam satu hari terdapat 13 pemakaman jenazah Covid-19.

"Kami berharap kejadian itu tidak terulang lagi dan menjadi bagian dari masa lalu, sebab hal tersebut menorehkan kesedihan yang mendalam baik bagi keluarga, masyarakat Kota Pekalongan hingga para petugas yang berjibaku menghadapi Covid-19," pungkas Dimas.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)