DPMPPA Tekankan Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Remaja

Kota Pekalongan - Pendidikan seks bagi remaja mempunyai peranan penting dalam kehidupan saat ini. Seperti diketahui, remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nur Agustina menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi atau pendidikan seks bagi remaja penting diberikan sebagai bekal pengetahuan bagi remaja sekaligus mengenalkan remaja pada fungsi organ seks sehingga mereka bisa paham dan bertanggungjawab terhadap apa yang dimiliki serta akan mendapatkan panduan menghindari penyimpangan dalam perilaku seksual mereka sejak dini.
"Pendidikan kesehatan reproduksi atau pendidikan seks bagi remaja ini penting diberikan sebagai bentuk pengetahuan kepada mereka mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di fase remaja dan secara seksual terutama berpengaruh terhadap pola-pola pergaulan mereka," tutur Agustin saat membuka kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Pelajar Putri SMK Syafi'i Akrom,belum lama ini.
Menurutnya, dengan diberikan bekal pengetahuan dan wawasan pendidikan seks bagi remaja ini supaya mencegah mereka dari pergaulan bebas, mencegah hubungan seks di luar nikah, hingga mengenal beberapa penyakit/akibat-akibat yang disebabkan oleh seks yang terlalu dini. Lanjutnya, penting bagi para remaja untuk bisa bertanggungjawab terhadap dirinya dalam pergaulan terutama saat mereka memasuki masa remaja.
"Pasalnya, ketertarikan terhadap lawan jenis di usia remaja ini tidak bisa terhindarkan, sehingga mereka bisa memahami dorongan-dorongan itu wajar tetapi mereka bisa mengendalikan diri terhadap dorongan tersebut hingga memasuki tahap pernikahan,"tegasnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan, Ahmad Syukron menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Sekolah Ramah Anak yang telah dideklarasikan pada November 2021 sekaligus menyambut Harlah IPNU ke-68 dan IPPNU ke-67 dalam kegiatan Pekan Pelajar NU.
"Dimana dalam sepekan ini SMK Syafii Akrom ada beberapa kegiatan diantaranya apel harlah IPNU IPPNU dilanjutkan sosialisasi kesehatan reproduksi bagi pelajar putri Kelas X dan XII di SMK Syafii Akrom pada hari ini,"pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nur Agustina menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi atau pendidikan seks bagi remaja penting diberikan sebagai bekal pengetahuan bagi remaja sekaligus mengenalkan remaja pada fungsi organ seks sehingga mereka bisa paham dan bertanggungjawab terhadap apa yang dimiliki serta akan mendapatkan panduan menghindari penyimpangan dalam perilaku seksual mereka sejak dini.
"Pendidikan kesehatan reproduksi atau pendidikan seks bagi remaja ini penting diberikan sebagai bentuk pengetahuan kepada mereka mengenai perubahan-perubahan yang terjadi di fase remaja dan secara seksual terutama berpengaruh terhadap pola-pola pergaulan mereka," tutur Agustin saat membuka kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Pelajar Putri SMK Syafi'i Akrom,belum lama ini.
Menurutnya, dengan diberikan bekal pengetahuan dan wawasan pendidikan seks bagi remaja ini supaya mencegah mereka dari pergaulan bebas, mencegah hubungan seks di luar nikah, hingga mengenal beberapa penyakit/akibat-akibat yang disebabkan oleh seks yang terlalu dini. Lanjutnya, penting bagi para remaja untuk bisa bertanggungjawab terhadap dirinya dalam pergaulan terutama saat mereka memasuki masa remaja.
"Pasalnya, ketertarikan terhadap lawan jenis di usia remaja ini tidak bisa terhindarkan, sehingga mereka bisa memahami dorongan-dorongan itu wajar tetapi mereka bisa mengendalikan diri terhadap dorongan tersebut hingga memasuki tahap pernikahan,"tegasnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMK Syafi'i Akrom Kota Pekalongan, Ahmad Syukron menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Sekolah Ramah Anak yang telah dideklarasikan pada November 2021 sekaligus menyambut Harlah IPNU ke-68 dan IPPNU ke-67 dalam kegiatan Pekan Pelajar NU.
"Dimana dalam sepekan ini SMK Syafii Akrom ada beberapa kegiatan diantaranya apel harlah IPNU IPPNU dilanjutkan sosialisasi kesehatan reproduksi bagi pelajar putri Kelas X dan XII di SMK Syafii Akrom pada hari ini,"pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)