Dorong Guru Melek Teknologi, SDN PW 04 Gagas Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Android

Kota Pekalongan- Dalam rangka mengembangkan keprofesian berkelanjutan serta mendorong para guru untuk melek terhadap perkembangan teknologi, SDN Panjang Wetan 04 Kota Pekalongan menggelar kegiatan In House Training melalui Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Android, bertempat di SDN Panjang Wetan 4, Selasa (24/11/2020). Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala dinas pendidikan (Dindik) setempat, Drs Soeroso MPd. 

Dalam sambutannya, Soeroso mengapresiasi dan menyampaikan bahwa di era digital dan era industri 4.0, guru sangat sulit bersaing dengan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi memang dapat membantu guru, namun teknologi tidak dapat membantu anak dalam membentuk sikap sehingga ranah pendidikanlah yang harus membentuknya. 

“Pendidik dituntut untuk open minded (berpikiran terbuka). Dalam mendidik, guru harus memahami psikologi pendidikan anak dan tidak membatasi kreativitas serta imajinasi siswa,” ungkap Soeroso.
 
Kegiatan In house training workshop pembuatan video pembelajaran berbasis android ini merupakan sebagian kecil dari upaya peningkatan kompetensi guru mengingat perkembangan teknologi begitu cepat sehingga pendidik wajib paham dan melek teknologi.

Soeroso menambahkan, Kondisi pandemi memaksa pendidik untuk mampu berkreasi dalam mengembangkan pembelajaran jarak jauh salah satunya melalui konten video pembelajaran berbasis android. Selain kreatif, konten pembelajaran juga harus mengandung nilai estetika.

“Para guru tanpa kenal lelah dan semangat tetap melakukan upaya-upaya untuk bisa memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi saat ini. Mereka harus melek teknologi, mudah-mudahan para guru tetap semangat, sehingga kemampuan guru dapat terus berkembang,” imbuh Soeroso.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 04 Panjang Wetan, Ananing Sumbawatiningrum SPd menjelaskan bahwa tujuan dari terselenggaranya kegiatan yakni agar pembelajaran yang diberikan guru kepada peserta didik lebih bervariasi dan tidak monoton.

“Nantinya pembelajaran menggunakan konten video berbasis android tidak hanya diterapkan di tengah pandemi Covid-19, namun juga akan digunakan pada saat kegiatan pembelajaran sudah berjalan seperti biasa (secara tatap muka). Pesertanya ada 23 yang terdiri dari guru kelas 1-6,” terang Ananing.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)