Dinsos P2KB Salurkan Bansos Untuk 486 Buruh Pabrik Rokok

Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 486 buruh atau karyawan pabrik rokok di MPS PT Urip Sugiharto, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (27/10/2022). Karena di Kota Pekalongan tak ada petani tembakau, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hanyalah dari buruh atau karyawan pabrik rokok.
Bansos yang disalurkan ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022. Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi SIP MSi mengungkapkan bahwa masing-masing KPM menerima Rp600.000. "Kali ini yang disalurkan untuk bulan Agustus dan September, bulan Oktober November akan disalurkan awal November, jadi keseluruhan Rp1.200.000," terang Yos.
Dijelaskan Yos bahwa untuk penyaluran bansos ini kerjasama dengan Bank Jateng sehingga nantiya bisa ambil lewat ATM Bank Jateng. "Di Kota Pekalongan ini ada 759 buruh tembakau atau pabrik rokok yang baru tersalurkan sebanyak 486, harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka," kata Yos.
Disebutkan Yos bansos ini dari anggaran dbhcht yang diberikan khusus untuk petani tembakau maupun buruh atau karyawan pabrik rokok. Kalau di Kota Pekalongan ini tak ada petani tembakau adanya butuh pabrik rokok, ada pabrik Sampoerna di Kota Pekalongan.
"Semoga bansos ini dapat sedikit membantu para buruh atau karyawan pabrik rokok di tengah maraknya kenaikan harga. Bantuan ini mudah-mudahan berguna untuk membeli kebutuhan pokok mereka," pungkas Yos.
Bansos yang disalurkan ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022. Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi SIP MSi mengungkapkan bahwa masing-masing KPM menerima Rp600.000. "Kali ini yang disalurkan untuk bulan Agustus dan September, bulan Oktober November akan disalurkan awal November, jadi keseluruhan Rp1.200.000," terang Yos.
Dijelaskan Yos bahwa untuk penyaluran bansos ini kerjasama dengan Bank Jateng sehingga nantiya bisa ambil lewat ATM Bank Jateng. "Di Kota Pekalongan ini ada 759 buruh tembakau atau pabrik rokok yang baru tersalurkan sebanyak 486, harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka," kata Yos.
Disebutkan Yos bansos ini dari anggaran dbhcht yang diberikan khusus untuk petani tembakau maupun buruh atau karyawan pabrik rokok. Kalau di Kota Pekalongan ini tak ada petani tembakau adanya butuh pabrik rokok, ada pabrik Sampoerna di Kota Pekalongan.
"Semoga bansos ini dapat sedikit membantu para buruh atau karyawan pabrik rokok di tengah maraknya kenaikan harga. Bantuan ini mudah-mudahan berguna untuk membeli kebutuhan pokok mereka," pungkas Yos.