Dinperpa Pantau Harga Kebutuhan Akhir Tahun

Kota Pekalongan – Harga sejumlah komoditas pangan di mendekati akhir tahun 2021 terpantau stabil. Hal ini didasarkan pada hasil pantauan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan yang dilakukan setiap seminggu sekali selama bulan September 2021 di tiga pasar setempat, diantaranya Pasar Grogolan, Pasar Banyurip, dan Pasar Podosugih.
“Hasil pantauan per 6 Oktober 2021 harga cenderung stabil meskipun ada fluktuasi (perubahan harga) pada komoditas cabai dan telur, meski demikian, ketersediannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Kepala Seksi Distribusi dan Keamanan Pangan, Kusyanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/10/2021).
Adapun komoditas pangan yang dipantau, yakni cabai, beras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir lokal, dan minyak goreng curah. "September ini relatif stabil naik turunnya, untuk cabai tak banyak pergerakan di tiap minggunya hanya naik Rp1.000-Rp2.000 tiap minggunya. Yang cabai rawit hijau pada minggu 1 dan 2 harga Rp16.000, minggu 3 jadi Rp18.00, dan Minggu 4 jadi Rp20.000. Begitu pula, cabe merah besar yang awalnya Rp16.000 jadi Rp25.000," jelas Kusyanto.
Yang mengalami penurunan disebutkan Kusyanto adalah telur yang awal harfvnya Rp18.000 turun Rp17.000 di akhir bulan September turun lagi sampe Rp16.000. "Selanjutnya komoditas beras, daging ayam, dan minyak curah harganya stabil. Mudah-mudahan ini bertahan sampai dengan akhir tahun," beberapa Kusyanto.
Menurut Kusyanto mendekati akhir tahun umum jika terjadi kenaikan harga. Kendati demikian jangan sampai menjadikan masyarakat untuk panic buying. Ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Pekalongan terpenuhi meskipun Kota Pekalongan bukan Kota produsen.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Hasil pantauan per 6 Oktober 2021 harga cenderung stabil meskipun ada fluktuasi (perubahan harga) pada komoditas cabai dan telur, meski demikian, ketersediannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Kepala Seksi Distribusi dan Keamanan Pangan, Kusyanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (7/10/2021).
Adapun komoditas pangan yang dipantau, yakni cabai, beras, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir lokal, dan minyak goreng curah. "September ini relatif stabil naik turunnya, untuk cabai tak banyak pergerakan di tiap minggunya hanya naik Rp1.000-Rp2.000 tiap minggunya. Yang cabai rawit hijau pada minggu 1 dan 2 harga Rp16.000, minggu 3 jadi Rp18.00, dan Minggu 4 jadi Rp20.000. Begitu pula, cabe merah besar yang awalnya Rp16.000 jadi Rp25.000," jelas Kusyanto.
Yang mengalami penurunan disebutkan Kusyanto adalah telur yang awal harfvnya Rp18.000 turun Rp17.000 di akhir bulan September turun lagi sampe Rp16.000. "Selanjutnya komoditas beras, daging ayam, dan minyak curah harganya stabil. Mudah-mudahan ini bertahan sampai dengan akhir tahun," beberapa Kusyanto.
Menurut Kusyanto mendekati akhir tahun umum jika terjadi kenaikan harga. Kendati demikian jangan sampai menjadikan masyarakat untuk panic buying. Ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Pekalongan terpenuhi meskipun Kota Pekalongan bukan Kota produsen.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)