Dinparbudpora Dorong DKKP Intenskan Sinergi Dengan Pemkot

Guna menciptakan kepengurusan baru yang lebih berkompeten dan mampu meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, Dewan Kesenian Kota Pekalongan (DKKP) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di aula Museum Batik setempat, Selasa (20/12/2022).

Sekretaris DKKP sekaligus ketua penyelenggara Musda, Cecep Surya Lesmana menyampaikan bahwa Musda tingkat kota yang dilaksanakan tiap 2 tahun sekali bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan secara sinergis antara pemerintah kota Pekalongan dan beberapa komunitas dari DKKP serta menyusun program kerja di periode mendatang.

Ia berharap musda ini dapat terbentuk kepengurusan dewan kesenian masa bakti 2023-2025 yang bisa menjadi masinis dan membawa gerbong-gerbong DKKP ke arah yang lebih baik sesuai dengan tujuan dan visi misi bersama, “Terbentuknya kami ini keinginan dari pemkot karena memang butuh sebuah institusi disini ada 8 komunitas besar mulai dari komunitas seni musik, tari, rupa, teater, sinematografi, fotografi, tradisi dan sastra, dengan peran masing-masing, kami terus berusaha memajukan seni dan budaya di kota ini,” katanya.

Sementara itu, plt Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Dede Umihani berpesan, setelah terbentuk kepengurusan baru dapat terus meningkatkan sinergitas dengan pemkot dengan lebih intens, berperan di bidang seni dengan lebih nyala, meluas, membumi, tidak melupakan kesenian tradisional serta ikut berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata di Kota Pekalongan, “Kami ingin melalui DKKP akan muncul kantong seni baru, bukan hanya kampung batik dan canting tapi ada kampung seni, kita optimis dengan sinergi tidak mungkin tidak muncul kampung seni di kota Pekalongan,” tuturnya.

Kepala bidang Kebudayaan Dinparbudpora, Safrita Eka Lestari menambahkan musda dapat dimanfaatkan menjadi sebuah forum untuk bersama-sama melakukan evaluasi dan berbenah diri agar ke depan dewan kesenian kota Pekalongan semakin maju dan berkembang.