Dinkes Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan di Sekolah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar Pertemuan Koordinasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pembinaan Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Pekalongan Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Rabu (19/10/2022). Koordinasi ini bertujuan untuk mendorong peningkatan layanan kesehatan di sekolah.
UKS merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. "Melalui program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas," tutur Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Indah Kurniawati MKes.
Dijelaskan dr Indah, beberapa hal yang menjadi prioritas permasalahan di sekolah adalah implementasi Germas di sekolah, pencegahan anemia pada remaja putri dengan Tablet Fe, dan kesehatan reproduksi remaja.
"Pertemuan koordinasi kesehatan ini melibatkan guru UKS SD, SMP, dan SMA di wilayah Kota Pekalongan. Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan Germas di sekolah/madrasah, meningkatkan pemahaman guru UKS terkait kesehatan reproduksi dan perkembangan seksual anak dan remaja, dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru UKS tentang anemia dan tablet tambah darah (TTD)," ungkap dr Indah.
Selain dr Indah yang menjadi narasumber yakni Sub Koordinator Seksi Kesga Gizi, Puti Edi Prihatin AMG dan pakar psikolog, Nur Agustina SPsi MM. "Usai kegiatan ini diharapkan guru UKS dapat memberikan pendampingan konseling kesehatan reproduksi pada siswa sesuai usia dan dapat menerapkan penggunaan aplikasi ceria oleh remaja putri yang mengkonsumsi tablet Fe," pungkas dr Indah.
UKS merupakan program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. "Melalui program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas," tutur Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Indah Kurniawati MKes.
Dijelaskan dr Indah, beberapa hal yang menjadi prioritas permasalahan di sekolah adalah implementasi Germas di sekolah, pencegahan anemia pada remaja putri dengan Tablet Fe, dan kesehatan reproduksi remaja.
"Pertemuan koordinasi kesehatan ini melibatkan guru UKS SD, SMP, dan SMA di wilayah Kota Pekalongan. Tujuannya untuk meningkatkan pendidikan Germas di sekolah/madrasah, meningkatkan pemahaman guru UKS terkait kesehatan reproduksi dan perkembangan seksual anak dan remaja, dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru UKS tentang anemia dan tablet tambah darah (TTD)," ungkap dr Indah.
Selain dr Indah yang menjadi narasumber yakni Sub Koordinator Seksi Kesga Gizi, Puti Edi Prihatin AMG dan pakar psikolog, Nur Agustina SPsi MM. "Usai kegiatan ini diharapkan guru UKS dapat memberikan pendampingan konseling kesehatan reproduksi pada siswa sesuai usia dan dapat menerapkan penggunaan aplikasi ceria oleh remaja putri yang mengkonsumsi tablet Fe," pungkas dr Indah.