Dinilai Baik, Dinarpus Terima Studi Tiru Pengawasan Arsip Kabupaten Garut

Dinilai baik dalam pelaksanaan tata kelola arsip dan berhasil menyabet peringkat 5 tingkat nasional terkait pengawasan kearsipan di tahun 2021, Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) menerima studi tiru rombongan dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, di kantor Depo Arsip setempat, Rabu sore (16/11/2022).
Kepala Dinarpus, Muhammad Sahlan melalui kepala bidang kearsipan, Duhita Yekti Darpitasari mengungkapkan bahwa kunjungan dari kabupaten/kota lain merupakan salah bentuk apresiasi atas hasil kerja keras dalam pengoptimalan pengelola arsip yang telah dilakukan pihaknya dan support dari semua instansi terkait, “Alhamdulillah kami merasa senang mendapat kunjungan dari lembaga kearsipan daerah lain yang berkeinginan untuk menimba ilmu atau sharing dari kota Pekalongan,” katanya.
Disampaikan Duhita, di tahun 2022 pengelola arsip sudah semakin baik dan SKPD terus didorong untuk lebih tertib dalam pengelolaan arsip agar mampu mendorong nilai indeks pengawasan kearsipan, “Tahun 2021 kita berada di peringkat kedua se-Jawa Tengah untuk tahun 2022 kota Pekalongan berada di peringkat 3, sehingga kita akan terus tingkatkan tertib arsip dan kesadaran seluruh stakeholder terkait,” sambungnya.
Sementara itu, kepala pengelola arsip dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Garut, Iik Krustika menilai kota Pekalongan menjadi salah satu lembaga kearsipan daerah yang dituju untuk melaksanakan studi tiru pengawasan arsip di tahun ini, melihat potensi dan prestasi yang sudah diraih di tahun sebelumnya.
Iik menyampaikan bahwa masih ada tata cara yang tertinggal pada pengelolaan kearsipan di daerahnya dan belum adanya intensif yang diberikan oleh SDM SKPD dari pemerintah daerah setempat, “Setelah kami berdiskusi dan menilik tempat ruang penyimpanan arsip di kota Pekalongan sangat baik, sedangkan di kami ada yang belum tersedia, mudah-mudahan kunjungan kami bisa mendorong potensi pengelolaan dan SKPD daerah kami,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinarpus, Muhammad Sahlan melalui kepala bidang kearsipan, Duhita Yekti Darpitasari mengungkapkan bahwa kunjungan dari kabupaten/kota lain merupakan salah bentuk apresiasi atas hasil kerja keras dalam pengoptimalan pengelola arsip yang telah dilakukan pihaknya dan support dari semua instansi terkait, “Alhamdulillah kami merasa senang mendapat kunjungan dari lembaga kearsipan daerah lain yang berkeinginan untuk menimba ilmu atau sharing dari kota Pekalongan,” katanya.
Disampaikan Duhita, di tahun 2022 pengelola arsip sudah semakin baik dan SKPD terus didorong untuk lebih tertib dalam pengelolaan arsip agar mampu mendorong nilai indeks pengawasan kearsipan, “Tahun 2021 kita berada di peringkat kedua se-Jawa Tengah untuk tahun 2022 kota Pekalongan berada di peringkat 3, sehingga kita akan terus tingkatkan tertib arsip dan kesadaran seluruh stakeholder terkait,” sambungnya.
Sementara itu, kepala pengelola arsip dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Garut, Iik Krustika menilai kota Pekalongan menjadi salah satu lembaga kearsipan daerah yang dituju untuk melaksanakan studi tiru pengawasan arsip di tahun ini, melihat potensi dan prestasi yang sudah diraih di tahun sebelumnya.
Iik menyampaikan bahwa masih ada tata cara yang tertinggal pada pengelolaan kearsipan di daerahnya dan belum adanya intensif yang diberikan oleh SDM SKPD dari pemerintah daerah setempat, “Setelah kami berdiskusi dan menilik tempat ruang penyimpanan arsip di kota Pekalongan sangat baik, sedangkan di kami ada yang belum tersedia, mudah-mudahan kunjungan kami bisa mendorong potensi pengelolaan dan SKPD daerah kami,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)