Dinhub Lakukan 790 Kali Perbaikan PJU Sampai Agustus 2023

Sejak awal tahun 2023 sampai awal Agustus ini Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan melalui Tim Penerangan Jalan Umum (PJU) melakukan perbaikan sebanyak 790 kali. Sekitar 80% mengalami kerusakan ringan dan 20 kerusakan berat.
Kepala Seksi PJU Dinhub Kota Pekalongan, Heru Wiaji saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2023) perkembangan membahas penerangan jalan umum di Kota Pekalongan. "PJU Kota Pekalongan masih relatif aman, sedangkan untuk jaringan -jaringan lama akan dilakukan tindak lanjut. Kalau kerusakan ringan masih aman seperti hanya penggantian lampu, kalau kerusakan berat perlu ada tindak lanjut lebih," ujar Heru.
Disebutkan Heru, untuk perbaikan dari awal tahun hingga (7/8/2023) sudah ada 790an yakni 80% kategori ringan, dan 20% sisanya kategori berat dengan didominasi sambaran petir.
"Setiap bulannya jumlah kerusakan atau kegiatan perbaikan berbeda-beda, pekerjaan perbaikan paling banyak terjadi di bulan Mei dikarenakan mengoptimalkan saat arus mudik lebaran," jelas Heru.
Terkait kerusakan PJU terbanyak yakni di Jalan Supriyadi sampai 13 lampu dan Jalan Sulawesi 10 lampu yang harus diganti. Kemudian untuk jalan-jalan pantura lebih dikarenakan usia lampu yang usang.
Perbaikan PJU secara rutin dilakukan Tim PJU untuk kenyamanan pengguna jalan dan meningkatkan stabilitas keamanan lalu lintas. Lampu PJU untuk menerangi jalan umum di malam hari sehingga mempermudah bagi para pengguna jalan untuk melihat dengan lebih jelas sehingga dapat meningkatkan tingkat keselamatan berlalu lintas juga mengurangi dari tindak kejahatan, satu hari mati/gelap masyarakat akan terkena dampaknya.
Kepala Seksi PJU Dinhub Kota Pekalongan, Heru Wiaji saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2023) perkembangan membahas penerangan jalan umum di Kota Pekalongan. "PJU Kota Pekalongan masih relatif aman, sedangkan untuk jaringan -jaringan lama akan dilakukan tindak lanjut. Kalau kerusakan ringan masih aman seperti hanya penggantian lampu, kalau kerusakan berat perlu ada tindak lanjut lebih," ujar Heru.
Disebutkan Heru, untuk perbaikan dari awal tahun hingga (7/8/2023) sudah ada 790an yakni 80% kategori ringan, dan 20% sisanya kategori berat dengan didominasi sambaran petir.
"Setiap bulannya jumlah kerusakan atau kegiatan perbaikan berbeda-beda, pekerjaan perbaikan paling banyak terjadi di bulan Mei dikarenakan mengoptimalkan saat arus mudik lebaran," jelas Heru.
Terkait kerusakan PJU terbanyak yakni di Jalan Supriyadi sampai 13 lampu dan Jalan Sulawesi 10 lampu yang harus diganti. Kemudian untuk jalan-jalan pantura lebih dikarenakan usia lampu yang usang.
Perbaikan PJU secara rutin dilakukan Tim PJU untuk kenyamanan pengguna jalan dan meningkatkan stabilitas keamanan lalu lintas. Lampu PJU untuk menerangi jalan umum di malam hari sehingga mempermudah bagi para pengguna jalan untuk melihat dengan lebih jelas sehingga dapat meningkatkan tingkat keselamatan berlalu lintas juga mengurangi dari tindak kejahatan, satu hari mati/gelap masyarakat akan terkena dampaknya.