Dilantik, Bunda PAUD diharapkan Jadi Model Pendidikan

Kota Pekalongan- Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak usia 0-6 tahun dengan memberikan rangsangan pendidikan agar membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.
 
Sehingga, diperlukan kepedulian yang sangat besar terhadap PAUD agar kelak anak dapat memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan selanjutnya. Ada tiga aspek penting dalam menunjang pendidikan anak yakni keluarga, sekolah, dan guru.
 
Hal ini diungkapkan oleh Hj Inggit Soraya SSn usai dilantik oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE sebagai Bunda PAUD Kota Pekalongan, di Ruang Amarta setda setempat, Sabtu (10/4/2021). Dalam kesempatan tersebut, turut dikukuhkan sebanyak 27 bunda PAUD kelurahan dan empat bunda PAUD kecamatan masa Bhakti 2021-2024 oleh Bunda PAUD Kota Pekalongan.
 
Inggit menambahkan bahwa PAUD menitikberatkan pada pendidikan moral, agama, bahasa, emosional, seni, dan pendidikan kognitif anak. 
 
"Setelah ini, kami akan saling bersinergi dari tingkat kelurahan hingga kecamatan tidak hanya memotivasi ataupun mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan usia dini. Namun juga salah satunya menghidupkan kembali Gabungan Organisasi Pengelola TK Indonesia (GOPTKI) sehingga dapat lebih berperan bagi perkembangan PAUD. Hal ini juga selaras dengan perwal kota Pekalongan yang mewajibkan sekolah PAUD 1 tahun sebelum ke jenjang SD. Sehingga jika hal ini berhasil maka dapat membantu menekan angka anak putus sekolah di Kota Pekalongan,"terangnya.
 
Hal senada disampaikan oleh Walikota Aaf. Ia berharap bunda PAUD se-kota Pekalongan dapat menjadi model pendidikan dan penggerak kolaborasi dengan pemerintah serta semua elemen masyarakat untuk mendorong pengembangan layanan PAUD berkualitas.
 
"PAUD ini menjadi pondasi awal bagi anak. Sehingga para bunda PAUD yang dilantik memegang peran dan tanggung jawab yang besar," kata Walikota Aaf.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)