Deteksi Dini Kanker Serviks, IAD Lakukan Pemeriksaan IVA Test Kepada Ibu-Ibu di Kota Pekalongan

Sebagai upaya mendeteksi dini dalam mewujudkan wanita Indonesia khususnya di Jawa Tengah bebas kanker leher rahim, ratusan ibu-ibu menjalani pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test. Upaya deteksi dini ini digaungkan oleh Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Wilayah Jawa Tengah melalui kegiatan bakti sosial IVA Test dalam memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke-59 dan HUT ke-19 IAD se-Jawa Tengah Tahun 2019. Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan, Rabu (17/7/2019).
 
 IVA Test adalah pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi pertama. Jika dibandingkan dengan pap smear, tes IVA cenderung lebih murah karena pemeriksaan dan hasil diolah langsung, tanpa harus menunggu hasil laboratorium.
 
Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Wilayah Jawa Tengah, Yunan Harjaka SH MH menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke-59 dan HUT ke-19 Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini (IAD) yang sangat relevan dengan tema “Tingkatkan Pengabdian Demi Kemajuan dan Keutuhan Negeri”. Pemeriksaan IVA Test tersebut diikuti sebanyak 775 ibu-ibu dari wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.
 
“Alhamdulillah hari ini telah kita laksanakan kegiatan baksos berupa iva test yang diikuti oleh 775 orang. Ini merupakan kegiatan untuk deteksi dini kanker serviks bagi wanita sehingga ke depan diharapkan kesehatan para wanita akan terjaga dan terkontrol agar kegiatan-kegiatan kesejahteraan keluarga nantinya akan terjamin,” ucap Kajati Yunan.
 
Disampaikan Kajati Yunan, selain pemeriksaan IVA Test, dalam peringatan HBA ke-59 dan HUT ke-19 IAD Kejati Jawa Tengah juga diisi beberapa kegiatan diantaranya sunat massal, Anjangsana, penghijauan, pembuatan sumur biopori, sumbangan air bersih, dan sebagainya.
 
“Karena bagaimanapun juga disamping tugas kami sebagai institusi penuntut, kami juga membaktikan diri kami untuk masyarakat Jawa Tengah. Bhakti kami telah beberapa kali dilakukan dan ke depan mudah-mudahan dapat berlanjut di masa yg akan datang dengan lebih baik lagi,” tutur Kajati Yunan.
 
Sementara itu, Ketua IAD Jawa Tengah, Amiek Yunan Harjaka, mengungkapkan kegiatan pemeriksaan IVA Test yang bekerjasama dengan Tim Medis Dinas Kesehatan beberapa daerah di Jawa Tengah merupakan bentuk wujud kepedulian dan kepekaan IAD terhadap banyaknya kasus kanker serviks yang menyerang kaum wanita khususnya di Jawa Tengah. Dengan adanya Iva Test ini diharapkan dapat mendeteksi dini terjadinya kanker serviks.
 
“Latar belakang kami melaksanakan iva test adalah rasa keprihatinan terhadap beberapa kasus kanker serviks. Kami mencoba untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya menjaga alat reproduksi. Karena kanker leher rahim atau yang lebih dikenal kanker serviks ini  sangat beresiko besar diderita kaum wanita,” terang Amiek.
 
Amiek menjelaskan kegiatan IVA Test ini adalah kegiatan kedua kalinya dilaksanakan dimana pada tahun ini menjadi kegiatan yang luar biasa dengan banyaknya jumlah peserta yang ikut berpartisipasi dalam pemeriksaan IVA Test tersebut.
 
Menurut Amiek, tercatat di Indonesia telah terdeteksi dalam setahun hampir 15 ribu orang terdeteksi kanker serviks dan 8 ribu diantaranya berakhir kematian. Yang terkena resiko terbesar kanker tersebut adalah para kaum ibu.
 
“Kami mengajak ibu-ibu semua untuk deteksi dini berupa IVA Test. Kalau di Jateng yang merupakan wilayah pantura juga cukup rawan. Kalau terdeteksi dini semacam ini, kita bisa lakukan pengobatan secara lebih awal. Alhamdulillah kesadaran mereka sudah mulai bagus, karena mereka sebagian sudah pernah menjalani test tersebut. Dengan baksos pemeriksaan seperti ini masyarakat bisa teredukasi, selain menjaga kesehatan, kita berharap integritas moral nya bagus, karena jika mereka berganti-ganti pasangan akan sangat rawan terkena kanker serviks,” jelas Amiek.
 
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi Kota Pekalongan telah ditunjuk sebagai salah satu lokasi bakti sosial dalam peringatan HBA ke-59 dan HUT-19 IAD Jawa Tengah tersebut.
 
“Semoga momentum ini segenap jajaran korps Adhyaksa semakin meningkatkan pengabdiannya dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat demi kemajuan, kemuliaan, dan keutuhan negara yang tercinta. Selain itu, berkaitan dengan bakti sosial IVA Test tentu saja kami sangat mengapresiasi karena pemeriksaan ini sebagai salah satu cara deteksi dini dalam pencegahan kanker serviks. Dengan mendeteksi dini maka bagi wanita yang positif terjangkit kanker serviks dapat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menindaklanjuti penanganannya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti faktor keterlambatan informasi dapat segera diminimalisir,” papar Saelany.