Dapat Respon Positif,PJJ Diharapkan Tetap Berlanjut

Kota Pekalongan, Usai dilaksanakan Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Tahap I dan II melalui LPPL Batik TV, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) setempat tengah mengupayakan agar program PJJ ini tetap dilanjutkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan pembelajaran dari rumah secara maksimal kepada anak didik di tengah pandemi. Mengingat, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, PJJ tidak bisa terelekkan dan menjadi opsi yang paling aman untuk memutus penularan virus Covid-19 di satuan pendidikan, khususnya pada anak TK dan PAUD. Hal ini diungkapkan Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan melalui Plt Sekretarisnya, Indrawati,SH,MH usai menutup kegiatan PJJ Tahap II yang digelar di LPPL Batik TV, Selasa(15/12/2020).

“Hari ini adalah acara penutupan sekaligus evaluasi pelaksanaan PJJ Tahap II yang disiarkan secara live oleh Batik TV. Pada PJJ Tahap I sebelumnya sudah dilaksanakan yang seluruhnya dibiayai oleh Dinas Kominfo Kota Pekalongan, sementara untuk PJJ Tahap II ini murni dibiayai secara mandiri oleh HIMPAUDI,IGRA, dan IGTKI. Kegiatan ini merupakan kepedulian kami dalam memberikan kontribusi kepada anak-anak didik di Kota Pekalongan dengan materi-materinya pun yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan saat ini dan Sumber Daya Manusia dari gurunya sesuai bidang yang diampu,” terang Nurul.

Menurut Nurul, terlaksananya PJJ Tahap II ini merupakan kerjasama dari Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Dinas Pendidikan, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekalongan yang didalamnya juga melibatkan sebanyak 150 guru PAUD baik formal maupun normal. Melihat animo dan semangat dari para guru dan respon positif dari para orangtua anak didik serta anak didiknya, pihaknya menegaskan akan mengupayakan supaya PJJ ini tetap bisa dilaksanakan di Tahun 2021 mendatang dengan memperluas jangkauan satuan jenjang pendidikan dari tingkat paling bawah hingga atas. 

“Kami masih berupaya untuk merencanakan PJJ ini bisa dilanjutkan yang menyasar hingga jenjang yang lebih luas lagi di tahun 2021 mendatang. Mudah-mudahan semuanya bisa bersinergi dalam memberikan pembelajaran yang aman, nyaman, dan efektif kepada peserta didik di Kota Pekalongan bahkan diharapkan bisa bermanfaat juga untuk seluruh anak-anak yang ingin memperoleh pembelajaran secara menyenangkan, karena anak-anak yang tidak bisa mengikuti PJJ secara live di Batik TV, bisa ikut menyaksikan secara streaming di kanal youtube Batik TV,” tegasnya.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Ahmad Husni,SKom,MEng selaku Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, mengapresiasi atas kinerja dari semua pihak penyelenggara yang telah membantu pelaksanaan PJJ hingga Tahap Dua ini. Husni sangat berharap pelaksanaan PJJ melalui LPPL Batik TV ini bisa diteruskan di tahun 2021 mendatang. Pasalnya, tren kasus Covid-19 saat ini belum kunjung mereda, namun anak-anak didik tetap harus mendapatkan pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan saat belajar dari rumah. 

“Kami melihat semangat para guru-guru yang terlibat dalam PJJ ini sangatlah hebat dan luar biasa. Kami berharap kerjasama dalam pelaksanaan PJJ ini bisa tetap diadakan. Pasalnya, walaupun Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, Kanwil atau Kemenag dalam menentukan pemberian izin tatap muka untuk sekolah-sekolah di bawah kewenangannya,namun melihat tren kasus Covid-19 ini belum kunjung membaik, maka kami mengharapkan dukungan dan sinergi ini bisa terus dilakukan dalam mewujudkan PJJ dan mendukung esensi pendidikan supaya anak didik tetap bisa mendapatkan pembelajaran di tengah pandemi, karena kesehatan anak-anak yang paling utama,” papar Husni.

Hal serupa diungkapkan Ketua PGRI Kota Pekalongan, Mabruri SPd yang juga mengingikan PJJ ini bisa dilanjutkan kembali dengan tampilan format dan kualitas yang lebih baik lagi ke depannya.

“Kami mengingikan kegiatan serupa tetap bisa dilaksanakan dengan format dan kualitas yang lebih baik lagi baik dari segi kesiapan para guru-gurunya, media pembelajaran dalam menyampaikan materinya dan kegiatan-kegiatan yang lebih variatif. Dan kami berharap, meski PJJ ini sudah usai, namun kami berpesan kepada para pendidik untuk jangan menyerah dalam membantu anak memperoleh pembelajaran dari rumah,dengan tetap memperhatikan kesehatannya. Terus gali dan cari format ataupun konsep pembelajaran yang baru dan lebih bervariatif agar anak didik bisa memperoleh pembelajaran secara menyenangkan,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)